Menurut Deddy, lagu Masih Ada harus dinyanyikan oleh orang yang tepat. Pasalnya, yang pertama kali dirilis pada 1989 itu punya tingkat kesulitan tersendiri ketikaa dibawakan.
"Lagu Masih Ada kelihatannya gampang, tapi menyanyikannya sampai enak didengar itu tidak gampang. Rani nyanyinya enak. Dia adalah orang yang tepat untuk menyanyikan lagu ini," kata Deddy Dhukun dalam keterangan tertulisnya.
Deddy pun bersyukur lagu-lagu miliknya masih menarik perhatian musisi lain untuk diperdengarkan kepada generasi muda. Dengan begitu, lagu daur ulang ini bisa membuat anak-anak muda mengenal grup 2D.
"Saya berterima kasih lagu Masih Ada masih dibawakan. Karena ini bukan lagu sembarangan. Sebab tidak semua orang cocok menyanyikannya. Mudah mudahan Rani bisa menjadi kelanjutan 2D yang lama, Rani bisa menjadi penyambung lagu lagu 2D," ujar Deddy.
Sebelum mendaur ulang lagu Masih Ada, Rani Ve lebih banyak beraktivitas di belakangan layar sebagai produser sejumlah sinetron dan film. Dia pernah merilis album berjudul Kurelakan pada 2004. Lagu Masih Ada yang dinyanyikan ulang Rani melibatkan Budi Paramita eksekutif produser dan Seno M Hardjo sebagai produser.
"Melibatkan vocal director seperti Ayoe Purnamasari dan vokalis latar Tias Reksonegoro yang selama ini aktif membimbing peserta ajang bakat di TV swasta, menjadikan lagu Masih Ada lebih hidup. Pemilihan arranger yang tepat yaitu Yudhistira Arianto yang selama ini menggarap album Tompi juga menegaskan keindahan arransemen lagu tersebut," jelas Seno M. Hardjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News