kisah hidupnya. Salah satu luapan itu kini berwujud single berjudul "Cahaya."
“Cahaya” mengeksplorasi keindahan cinta dan kompleksitasnya. Maudy Ayunda
mengibaratkannya seperti sinar yang menerangi sebagai sumber harapan dan kehangatan, sedangkan ketidakhadirannya menjadi ketakutan dan kehampaan
Lagu ini menggambarkan sosok suami Maudy Ayunda, Jesse Choi, yang menginspirasinya Maudy dalam proses kreatif. Ini juga merupakan hadiah untuk ulang tahun pernikahan mereka.
“Lagu ini aku tulis ketika aku sedang berada di Ubud, Bali, dan direkam bulan Maret 2024. Lagu ini menjadi bagian dari album yang akan keluar di tahun ini, berisi lagu-lagu tulisan aku sendiri. Senang sekaligus gugup karena di karya-karya ini—termasuk lagu “Cahaya”—aku jauh lebih jujur dan terbuka lagi lewat medium musik, jadi banyak sekali cerita-cerita yang personal,” jelas Maudy Ayunda.
Baca juga: Jadi Produser Film Ki Hajar Dewantara, Maudy Ayunda Minta Izin Suami |
"Cahaya" dirilis berikut video musik yang diunggah melalui YouTube.
“Kami membuat home video untuk lagu ini, yang rasanya lebih jujur dan apa adanya. Sekaligus, simbolisasi akan perjalanan kami dalam menemukan dan menjadi cahaya bagi satu sama lain,” kata Maudy Ayunda.
Single ini nantinya akan masuk ke dalam album terbaru Maudy Ayunda yang akan datang. Album tersebut mengusung tema nostalgia, coming of age, self-acceptance, momen-momen intim sebuah pencarian cinta, serta didapuk sebagai social commentary terkait isu-isu sosial seperti kesehatan mental, urban identity, social media impact, dan modernity. Album ini akan menandai kembalinya Maudy Ayunda merilis album musik setelah 6 tahun hiatus. Sebelumnya, Maudy Ayunda sudah lebih dulu merilis tiga album, yakni Panggil Aku. . . (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News