Vokalis Coldiac, Sambadha Wahyadyatmika, mengatakan bandnya masih memilih untuk menggarap karya secara mandiri.
“Sebenernya gak ada perbedaan sih ya. Dari kita pertama bikin musik di Malang sama hari ini kita bergabung sama Warner tuh sebenernya gak ada perbedaan. Karena kita masih pengen ngejagain untuk rasa do it yourself-nya tuh ada gitu,” ujarnya.
Pada lagu "Dia", Coldiac kembali turun langsung dalam pengerjaan visual pendukung. Mereka bahkan membuat sendiri visualizer untuk single tersebut.
baca juga: Coldiac Rilis Single Baru, Ajak Beranjak dari Trauma Masa Lalu |
"Cuman untuk yang ‘Dia’ ini kita kemarin ayo coba kerjain sendiri lagi gitu. Visualizer itu kita bikin sendiri kemarin. Udah lah kita-kita aja bikin sendiri coba gitu," kata Sambadha.
Ia menambahkan, sikap ini bukan hal baru. Sejak awal terbentuk, Coldiac terbiasa mengurus berbagai aspek produksi secara independen. “Dulu tuh kita bikin musik video sendiri emang di tahun 3 tahun pertama lah, kita bikin sendiri semuanya dulu,” kenangnya.
Meski begitu, Sambadha mengakui keberadaan label memberi tambahan dukungan, khususnya dalam hal konsep dan strategi. “Bedanya mungkin ya kita lebih ada temen yang mikir lah. Ya secara konsep, secara bisnis gitu-gitu jadi ada yang kayak second opinion lah sekarang,” jelasnya.
Namun, bagi Coldiac, semangat mengembangkan kreativitas sendiri tetap menjadi bagian penting yang tidak bisa dilepaskan. Bagi mereka, mandiri dalam berkarya adalah identitas yang ingin terus dijaga, bahkan di tengah dukungan label besar.
(Safira Prameswari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id