"Bocah laki-laki yang kemudian dikenal sebagai Yngwie Malmsteen ini telah mengunci diri di kamar tidurnya awal tahun 70-an di Hasselby hanya berteman gitar listriknya. Ibunya sampai harus menyelipkan nampan makanan dari bawah pintu untuknya. Ia telah bertekad baru akan keluar kamar sampai ia menguasai gitarnya seperti Paganini, virtuoso biola Italia yang kabarnya telah menjual jiwanya kepada setan," kata jury Hall of Fame Swedia.
Ketika Yngwie akhirnya muncul dari kamarnya, ia membuat album "Rising Force", yang membuat dunia terpana melihat kecepatan tangannya mencabik gitar. Yngwie Malmsteen, dengan teknik yang memukau dan gaya neo-klasik metal, telah melahirkan genre baru dalam rock gitar.
Ia pun sempat bergabung dengan grup shredder bentukan Joe Satriani, G3 bersama jawara-jawara gitar seperti Steve Vai, John Petrucci, Paul Gilbert dan sebagainya. Album terakhir Yngwie Malmsteen, "Spellbound Live in Tampa", rilis 2014 lalu. (braveword)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News