Dalam sebuah wawancara dengan Road Recovery, sebuah yayasan nirlaba yang mendorong permasalahan kecanduan alkohol dan narkoba pada remaja, James menceritakan sisi lain dirinya sebagai seorang ayah.
"Saat (usia) saya 50, ada perpecahan dalam perjalanan (keluarga). Saya berpikir, saya seorang rocker yang harus terus bersinar. Saya adalah seniman, saya seorang seniman yang berjuang. Saya harus berjuang, harus berjuang. Mungkin saya seorang ayah yang gagal, mungkin tangga (hidup) harus turun ke bawah dahulu. Saya perlu melakukan riset, saya ingin menunjukkan pada penggemar kalau saya peduli terhadap mereka lebih dari apapun, sehingga saya lupa dengan perpecahan yang lain, yaitu keluarga saya," tukas James seperti dilansir dari Loudwire, Selasa (19/5/2015).
Secara terang-terangan, James juga menceritakan bahwa dirinya tumbuh dari keluarga dengan status orangtua yang bercerai. Tetapi dia tidak menjadikan itu sebagai alasan untuk dirinya meratapi hidup dan enggan berkarya.
"Hanya karena keluarga saya hancur, sebagai anak bukan berarti orangtua saya tidak memiliki cinta yang tulus pada saya. Saya tahu di luar sana ada orangtua yang berjuang dengan cinta untuk anaknya atau yang tidak tahu bagaimana mencintai anaknya. Jadi orangtua itu sangat sulit," lanjut pria yang kini berusia 51 tahun itu.
Beberapa haru lalu, James tampil dengan putrinya yang berusia 16 tahun, Cali, dalam acara Acoustic-4-a-cure. Dalam acara yang bertujuan untuk menghimpun dana bagi penderita kanker di rumah sakit anak itu, mereka berdua membawakan lagu Crazy for Love dari Adele.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News