The Black Album mulai dikerjakan Weezer sebelum memulai album Pacific Dream, sebagaimana dijelaskan Rivers Cuomo sebagai pentolan band Weezer.
"Ketika tur musik kami selesai pada musim panas lalu bersama Panic! At the Disco, aku langsung pulang dan mengerjakan The Black Album. Aku menulis beberapa lagu tiap hari dan memasukkannya dalam format MP3 dalam folder Dropbox berjudul The Black Album," kata Rivers Cuomo dilansir dari laman NME.
"Suatu hari aku menulis sebuah lagu yang sangat bagus, tetapi tidak muat dalam folder karena memiliki gaya yang berbeda. Jadi, aku memasukkannya ke dalam folder lain bernama Pacific Daydream," lanjutnya.
"Sepanjang bulan, aku menyadari folder Pacific Daydream terisi lebih dulu. Album itu sangat kuat dan memiliki sebuah pernyataan terpadu. Itu tidak direncanakan, tapi begitulah akhirnya."
Cuomo mendeskripsikan The Black Album sebagai waktu ketika ia menjadi lebih gelap, eksperimental dan sangat negatif.
"The Black Album merupakan hasil eksperimen dengan elemen elektronik yang lebih modern. Album ini memiliki sau jejak di masa depan dan satu jejak di masa lalu. Jejak di masa lalu akan seperti Rantai Yesus dan Maria."
Weezer merupakan grup band rock asal Amerika yang dibentuk di Los Angeles pada 1992. Band ini digawangi Rivers Cuomo sebagai lead vocals dan lead guitar, Patrick Wilson pada drum, Brian Bell pada rhythm guitar, backing vocal, keyboards, dan Scott Shriner pada bass dan backing vocals.
Weezer pertama kali meluncurkan debut albumnya berjudul self-titled yang juga dikenal sebagai Blue Album tahun 1994. Album ini dirilis setelah Wezeer menandatangani kontrak dengan label rekaman Geffe Records di tahun 1993.
Dalam catatan diskografi Wezeer, mereka telah menelurkan total 12 album.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id