Kehadiran musik dalam film penting untuk membangun suasana dan emosi. Tentu akan jadi nilai lebih bagi sutradara jika memiliki selera dan kepekaan musik yang baik.
Sutradara Hanung Bramantyo membagikan referensi musiknya kepada Metrotvnews.com, beberapa waktu lalu. Pria yang dikenal kerap melahirkan film kontroversial itu mengatakan bahwa saat ini tengah mendengarkan musik-musik lawas.
“Saat ini saya mengulang lagi lagu klasik, kayak Mozart, Beethoven. Enggak tahu kenapa. Saya dengarkan lagi Joan Baez, Bob Dylan, dan The Doors,” kata Hanung.
Dari nama-nama yang disebutkan Hanung, tampak sang sutradara cukup menggemari jenis musik yang menenangkan. Hal itu tercermin dari musik klasik dan Joan Baez. Tetapi di satu sisi, seperti ada perasaan yang meletup-letup dari diri Hanung yang tersirat dari seleranya mendengarkan The Doors.
"Saya belajar gitar dari lagunya Bob Dylan dan Iwan Fals, waktu SMP," jelas Hanung.
Saat ditanya apakah Hanung memiliki angan memasukkan lagu The Doors dalam film garapannya, seperti yang dilakukan film Deliver Us From Evil, dia menanggapi dengan humor.
“Penginnya, tetapi hak ciptanya bayar Rp300 juta,” jawab Hanung sembari tertawa.
Film-film garapan Hanung juga dikenal memiliki soundtrack lagu yang menarik. Film Jomblo misal, soundtrack film itu diisi oleh Seurieus. Hampir seluruh lagu Seurieus dalam film Jomblo populer di masyarakat.
Hal serupa juga terjadi di film Hanung lainnya, Ayat-ayat Cinta, di mana lagu soundtrack yang dinyanyikan Rossa menjadi hit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
