Berangkat dari kegelisahan itu, Posan bersama penyanyi Batak lain seperti Novita Dewi dan Alex Rudiart menggelar ajang pencarian bakat bertajuk "Batak Bernyanyi". Mereka merasa butuh adanya regenerasi penyanyi Batak di industri musik nasional.
"Suka nyesek lho kalau ke warung atau lapo, itu yang nyanyi suaranya bagus-bagus. Makanya kami di sini menyiapkan panggung untuk mereka yang bagus menyanyikan lagu daerah. Kita cari baik dari offline maupun online, itu banyak banget," kata Posan Tobing.
baca juga: Nama Band Juicy Luicy Ternyata Terinspirasi dari Film Ini |
Tanpa bermaksud membandingkan, Posan dan kawan-kawan merasa lagu-lagu Batak juga seharusnya bisa lebih menjangkau lebih luas lagi pendengar di Indonesia. Mereka merujuk penyanyi berbahasa Jawa yang cukup populer seperti Denny Caknan hingga Happy Asmara.
"Kalau di Tanah Jawa ada Denny Caknan, Happy Asmara, mungkin lewat Batak Bernyanyi kita juga bisa menemukan talenta itu. Kami juga optimistis lagu lagu Batak akan naik daun seperti halnya lagu Jawa apabila ada musisi-musisi yang serius menekuninya," kata Novita Dewi yang pernah mengikuti ajang X Factor Indonesia.
Setelah dibuka pendaftaran, ribuan penyanyi langsung mendaftar. Namun, panitia kemuidian menyeleksi hingga terpilih 14 finalis saat ini. Mereka bakal memperebutkan gelar juara lalu diorbitkan menjadi penyanyi dengan lagu Batak.
"Kami mencari penyanyi yang kita anggap mumpuni untuk kita orbitkan. Kita juga belum tahu mana saja dari 14 penyanyi ini. Tapi juara 1, 2, 3 sudah pasti dapat hadiah rekaman," ujar Posan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News