"Di Pendekar Cahaya kenapa di awal itu hanya benar-benar piano dan vokal karena itu aku kayak analogikan cinta yang murni ktia berdua pada saat kita kenal kita masih kecil, istilahnya kita masih murni banget dengan umur segitu," cerita Isyana Sarasvati di Mako Talk bersama Rayhan Maditra, dikutip Senin 7 September 2020.
Instrumen tersebut perlahan membesar, semakin tebal, dan padat dengan instrumen musik lain. Isyana mengibaratkan seperti hubungannya bersama Rayhan yang tumbuh setiap hari.
"Karena cinta kita itu terbangunnya seperti naik tangga sampai pada akhirnya, atau kayak pohon yang tumbuh dari kecil sampai gede banget," cerita Isyana.
Instrumen lagu Pendekar Cahaya kemudian menipis, menggambarkan fase Isyana dan Rayhan membangun rumah tangga. Ketika menyandang status sebagai istri Rayhan, dia mengenang kembali ke masa lalu.
"Sampai pada akhirnya setelah kita sudah jadi pohon yang besar layaknya menikah, makanya jadi kecil lagi karena ingat lagi, ini semua bisa seperti ini karena kemurnian kita pada awalnya," kata Isyana.
Semula Rayhan tidak mengetahui lagu Pendekar Cahaya diciptakan Isyana Sarasvati.
"Baru tahu setelah dikasih tahu sebenarnya," kata Rayhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News