Hard Drive Musik Baru Beyonce Raib Digondol Maling, Ini Kronologinya!

Jakarta: Penyanyi Beyoncé telah kehilangan aset musik terbarunya setelah mengalami pencurian di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
 
TMZ melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Atlanta (APD) menerima laporan pencurian dari kendaraan bermotor pada 8 Juli 2025, waktu setempat. Kemudian, petugas dikirim ke Krog Street Market untuk melakukan pemeriksaan atas laporan tersebut. 
 
Saat tiba di lokasi, polisi bertemu dengan dua orang pria yang merupakan koreografer Beyoncé, Christopher Grant, dan penarinya, Diandre Blue. Mereka menjelaskan pencurian terjadi saat mereka pergi ke pasar selama satu jam.

Christopher Grant dan Diandre Blue mengaku telah memarkir Jeep Wagoneer sewaan berwarna hitam di area parkir. Namun setelah kembali dari pasar, mereka menemukan jendela bagasi telah rusak dan dua koper telah hilang.
 

baca juga:    Keri Hilson Menyesal Pernah Sindir Beyonce di Lagu "Turnin Me On"

 
Christopher Grant mengatakan kepada polisi bahwa koper yang hilang tersebut berisi hard drive yang menyimpan musik Beyoncé yang belum dirilis, daftar set lagu, dan rencana rekaman untuk tur "Cowboy Carter" milik Beyoncé.
 
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian aset musik Beyoncé yang hilang. Mereka telah melacak komputer dan AirPods yang ada di dalam koper yang hilang tersebut. Polisi juga telah menemukan dua set sidik jari pada kendaraan sewaan itu.
 
Walaupun identitas pelaku belum diungkap, tetapi polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk seorang tersangka. Mereka juga telah mencatat bahwa ada kamera di area tersebut yang merekam kejadian.
 
Meskipun insiden pencurian ini terjadi, Beyoncé masih berada di Atlanta dan tetap menggelar konser di Mercedes-Benz Stadium pada 10-14 Juli 2025. Hal itu menandakan bahwa dugaan pencurian ini tidak mengganggu jadwal turnya.
 
Diketahui bahwa ini bukan kasus pencurian pertama yang terjadi pada Beyoncé. Pada Maret 2021, TMZ melaporkan bahwa tiga unit penyimpanan yang disewa oleh perusahaan produksi Beyoncé, Parkwood Entertainment, di Los Angeles, telah dibobol maling. 
 
Kerugian yang dialami Beyoncé saat itu diperkirakan mencapai lebih dari $1 juta USD atau Rp14 miliar. Pencuri dilaporkan mengambil tas-tas mewah dan gaun-gaun rancangan desainer yang pernah digunakan Beyoncé untuk konser dan acara-acara penting. Bahkan, insiden pencurian ini terjadi dua kali dalam jangka waktu satu bulan di lokasi yang sama.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News