Pada tahun 2021, Voice of Baceprot (VoB) trio yang dihuni oleh Firda "'Marsya" Kurnia (gitar & vocal), Widi Rahmawati (bass), Euis Sitti Aisah (drum) mencoba kembali menginsyafi relasi antara manusia dan alam. Mereka mencoba menelisik bagaimana aktivitas manusia menjadi faktor dominan dalam kerusakan lingkungan.
Kenyataan pahit yang menjadi kabar menyakitkan itu telah membenamkan pikiran mereka ke dalam pertanyaan yang cukup pelik: ‘Apa yang bisa kita perbuat sebagai manusia, sebagai subjek perusak yang dominan untuk menghentikan dominasi itu?’
Berangkat dari keresahan itu, VoB akhirnya merefleksikan keresahan mereka ke dalam lagu bertajuk “Mighty Island”. Di awal lagu tersebut, pendengar langsung disambut dengan suguhan intro bassline dengan distorsi agresif dari Widi Rahmawati yang disambut dengan alunan gitar dari Marsya dan gebukan drum dari Sitti.
baca juga: Manggung di Glastonbury, Voice of Baceprot Ingin Nonton Dua Lipa hingga Coldplay |
Pada outro lagu “Mighty Island”, pendengar juga disuguhkan lirik berupa petuah pepatah dalam bahasa Sunda yang merupakan bahasa ibu (utama) dari Marsha. Outro dari lagu tersebut seolah menyiratkan amarah dan ketakutan terhadap masa depan, akibat kerusakan ekosistem alam yang disebabkan oleh manusia.
"Hal tersebut kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk menggaungkan suara risau itu secara lebih luas. Kami juga menganggap langkah itu sebagai upaya untuk mendapatkan kembali rumah ramah tempat bersemayamnya karya-karya kami," ungkap Marsya selaku vokalis dari VoB.
“Kami teramat sadar bahwa menumbuhkan kesadaran (seperti yang telah banyak diupayakan orang orang) tentang perlunya aksi nyata untuk menjaga keberadaan alam yang sehat adalah proses yang panjang, rumit dan berliku. Namun, di tengah kecemasan yang kian akut itu, kami mencoba berupaya untuk memelihara kepercayaan,” tutup Marsha.
Begitulah akhirnya, bagi VoB singel "Mighty Island" adalah alarm untuk menampar apatisme untuk mengingatkan kembali bahwa kita sebagai manusia mesti bertanggung jawab untuk menjaga planet ini supaya tumbuh lestari bagi generasi mendatang.
“Kini kami sebenar-benarnya berharap, semoga ada kesadaran yang terbangunkan. Semoga ada kewarasan yang tergugah sebelum semuanya benar-benar terlambat," terang bassis VoB, Widi Rahmawati.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News