Delpi selaku vokalis dan gitaris Dongker pun menjelaskan, bahwa awalnya band punk rock asal Bandung itu hanya ingin merilis album Ceriwis Necis lewat format audio kaset dan vinyl (piringan hitam) saja.
“Sebetulnya kami tuh pengennya rilis kaset sama vinyl aja ya. Tapi kebetulan ada kawan dekat kami dari Copyright/Reserved itu ajak merilis buku, dan akhirnya kami iya kan ajakan mereka," ungkap Delpi dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada, Kamis, 17 Oktober 2024.
Buku ini akan dirilis oleh Extensive Publishing yang merupakan bagian penerbitan dari Copyright/ Reserved, studio kreatif yang berlokasi di Bandung, beserta Greedy Dust.
Putri selaku pemilik studio Copyright/ Reserved menceritakan kolaborasi proyek istimewa ini berangkat dari candaannya mengajak Delpi membuat buku berwarna. Wacana itu pun diseriuskan menjadi sebuah karya buku unik dan istimewa berkat 17 kontributor yang turut andil dalam proses pembuatannya.
| Baca juga: Alasan Kekasih Pulang Duluan Sebelum Liam Payne Meninggal |
“Sebenarnya tadinya mau lucu-lucuan aja dan dia (Delpi) yang bikin buku seriusnya,” ucap Putri.
Buku bertajuk 'Ceriwis Necis: From Tones To Stories Every Page' ini menjadi spesial, karena 17 lagu dalam album Dongker terbaru itu akan dialihwahanakan ke dalam sebuah puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing yang dikemas dalam sebuah buku.
"Mereka (Dongker) tuh terbuka buat collaboration gitu untuk bikin karya tuh kira-kira enaknya sampai sejauh apa atau enggak sampai semaksimal apa. Akhirnya diproses kita bikin, kita ngajak 17 kolaborator lain. Akhirnya jadilah buku yang setebal itu digabungin dengan kaset sama vinyl Ceriwis Necis," pungkasnya.
Putri juga menuturkan bahwa ia hanya menginterpretasikan kembali karya-karya Dongker dan menjelasakan alasannya memilih bekerja sama dengan Dongker lewat buku.
“Kita cuman merespons lagu-lagu aja, atau karya-karya yang sebenarnya udah sempat Dongker bikin. Kaya misalnya topeng-topengnya Arno atau cerita-cerita di jalan pas lagi tur dan kenapa akhirnya buku? Supaya nantinya ini tuh bisa jadi sebuah arsip (untuk Dongker) dan bisa orang-orang baca," tutup Putri.
Buku bertajuk Ceriwis Necis: From Tones To Stories Every Page akan dirilis dalam format dwi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan edisi terbatas hanya 400 eksemplar. Setiap buku akan dijual seharga Rp540.000 dan akan diluncurkan di Art Book Fair di empat negara, yaitu di Singapore Art Book Fair (25-27 Oktober, 2024), Taipei Art Book Fair (22-24 November, 2024), Tokyo Art Book Fair (28 November-1Desember, 2024), Kuala Lumpur Art Book Fair (06-08 Desember, 2024)
Sementara untuk menutup rangkaian perilisan buku dan kaset, Dongker juga akan menggelar acara khusus di penghujung tahun bersamaan dengan perilisan vinyl album Ceriwis Necis.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
