Album ke-8 yang bertajuk Tatap Muka itu mengusung konsep video rekaman langsung aksi akustik kuartet asal Bali.
Video tersebut diputar di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa (19/5/2015) malam. Puluhan penggemar band yang identik dengan musik grunge itu tampak menyimak betul lagu demi lagu dengan suguhan visual.
"Karena album ini live, rekaman lebih fokus, kerja sama. Satu kesalahan pemain berpengaruh ke pemain lainnya. Over-dub tidak berlaku," kata Gembull, drummer Navicula, dalam video itu.
Syuting album Tatap Muka dilakukan di Museum Topeng, Ubud, Bali.
"Album ini menampilkan kejujuran energi visual. DVD adalah media yang pas untuk melihat proses terjadinya," kata Dankie, sang gitaris.
Guna menyemarakkan musik mereka, sebanyak empat pemain musik tambahan plus dua penyanyi latar dihadirkan dalam proses syuting. Album ini sekaligus menandakan band yang terbentuk sejak persahabatan masa SMA itu telah memasuki usia 19 tahun.
"19 tahun hidup adalah belajar. Kita berempat belajar banyak hal, jadi disiplin, soal karakter, jadi rumah, secara musikal menjadi dewasa penting karena tidak serta merta pertahankan ego masing-masing. Kalau masalah pencapaian itu relatif. Mencapai pencapaian tertentu memancing pencapaian berikutnya, Navicula adalah rumah," urai Dankie tentang band yang dibesarkannya.
Tatap Muka dijual dengan harga Rp50 ribu. Setiap membeli DVD berhak mendapat kupon unduh versi audio Tatap Muka via situs mereka di internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id