Kedua lagu ini ditulis dari pengalaman para personel Swellow sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Gue cerita dari pengalaman salah satu personel Swellow pas dia bangun dan harus menjalani harinya di kondisi yang kurang baik," kata vokalis dan penulis lirik Bayu Ramadhan Dwi Azni tentang lagu "Segar."

Berbeda dari "Segar," lagu "Jeruk" terinspirasi kehidupan sebagai pekerja yang menghadapi dinamika urusan kantor.
"('Jeruk') seputar dunia pekerjaan, saat hari-hari yang gue dengar cuma keluhan-keluhan, kadang datangnya bikin hari nggak enak, hingga akhirnya jadi hal yang biasa saja," tukas Bayu.
Maxi-single ini dikerjakan Swellow bersama Haryo Widi Adhikaputra (Tarrkam, The Upstairs, KDG Studio) sebagai engineer untuk rekaman dan mixing. Proses mastering dikerjakan oleh Gerard Rumintjap (HYFOG Studio), dan visual oleh fotografer Moses Sihombing (Gentle Tuesday).
Swellow kini tengah dalam penantian menuju perilisan album penuh pertama mereka yang berjudul Katus. Album itu akan dirilis pada 30 Juni mendatang di bawah naungan agordicords. Total 12 track akan dimuat dalam Katus, termasuk empat track dari dua maxi-single "Jeruk Segar" dan "Simpul Tak Berdaya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News