"Saya diminta oleh MNC TV untuk bikin lagu dangdut. Katanya, bikin lagu dangdut pak, peminat Upin Ipin banyak orang Indonesia. Jadi saya suruh anak Les' Copaque ini bikin lagu dangdut," ujar Hj. Burhanuddin bin Md Radzi saat berbincang dengan Medcom.id, Selasa 4 Agustus 2020.
Dalam video Goyang Upin & Ipin, ditampakkan irama kental dangdut. Begitu pun dengan tarian pinggul khas yang ditampilkan. Burhanuddin menyadari banyak pecinta animasi Upin & Ipin di Indonesia.
"Dangdut itu Indonesia yang suka. Jadi kita bikin khas untuk orang Indonesia," terangnya.
Kurang dari 24 jam, video musik Goyang Upin & Ipin meraih lebih dari 1 juta views di YouTube dan ramai diperbincangkan di Twitter. Burhanuddin menyebut perolehan views tersebut berkat para penggemar Upin & Ipin.
"Ya, kita kan peminat ramai dari Indonesia, jadi bila kita keluarkan dangdut sudah tentu yang menyukainya orang Indonesia. Fan-fan (penggemar) Upin Ipin yang bantu view-nya banyak itu," terang Burhanuddin.
Di samping itu, lagu Goyang Upin & Ipin terdengar membawa keceriaan bagi pendengarnya. Video ini diharapkan bisa diterima baik oleh anak-anak.
"Ibu Ainon (Hjh. Ainon binti Ariff) yang jaga semua konten itu dia yang mau lagu happy begitu untuk anak-anak bisa catchy dan semua bisa menyanyi. Jadi kalau kamu lihat kamu dengar itu very simple diulang-ulang aja supaya semua orang bisa nyanyi," jelas Burhanuddin.
Lagu Goyang Upin & Ipin telah disiapkan sejak Februari lalu. Lama pengerjaan termasuk sempat terhalang pandemi Covid-19 hingga akhirnya pekerja bisa kembali ke kantor. Untuk pengerjaan video animasi sudah sejak sebulan lalu.
Video Goyang Upin & Ipin diakui tidak dirilis di televisi Malaysia. Hanya melalui YouTube Les' Copaque dan MNC TV.
"Di Malaysia enggak ada di TV. Itu enggak dirilis di TV Malaysia, hanya di MNC TV," kata Burhanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
