Hal tersebut pantas diterima Joey. Di usia yang masih sangat belia, bocah 12 tahun ini seakan memberi harapan, bahwa anak Indonesia juga mampu unjuk gigi di panggung internasional.
Kekaguman atas sosok Joey juga diutarakan musisi kawakan Addie MS.
“Joey satu sosok fenomenal, menurut aku. Joey kibarkan Merah Putih di panggung dunia dalam arti sebenarnya. Grammy sudah jadi barometer kompetisi musik tingkat dunia, meski ada industrinya. Album Joey dipilih jadi nominee itu luar biasa, baru pertama kali dalam sejarah,” ujar pemimpin Twilite Orchestra ini, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (17/2/2016).
Ayah musisi Kevin Aprilio itu sudah lebih dari dua dekade berkecimpung di dunia musik dan bertemu ribuan musisi. Akan tetapi, Addie menilai Joey berbeda dari musisi-musisi yang pernah ditemuinya.
“Secara obyektif anak ini memang ajaib. Tanpa masuk Grammy pun, kalau melihat permainannya terlihat dia bukan anak biasa. Bakat dia bukan bakat biasa. Kedua, dia punya teknik yang luar biasa," puji suami penyanyi Memes ini.
Secara rinci, Addie kemudian mengulas permainan piano Joey.
“Joey bukan sekedar bakat alam, banyak faktor teknik tinggi dalam cara bermain dia, dan konsep bermainnya. Baik konsepnya, komposisi, improvisasi, maupun eksekusinya,” tambah Addie, menjelaskan.
Joey mendapat apresiasi luar biasa saat tampil secara langsung di Staples Center, Los Angeles, Senin (15/2/2016) waktu setempat. Usai tampil, Bruno Mars dan Taylor Swift pun tertangkap kamera standing ovation atas aksi bocah asal Bali itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
