Penampilan Trisum di BNI Java Jazz Festival 2023. (Foto: Medcom/Nicho)
Penampilan Trisum di BNI Java Jazz Festival 2023. (Foto: Medcom/Nicho)

Penampilan Apik Trisum di Hari Terakhir Java Jazz 2023

Medcom • 05 Juni 2023 00:04
Jakarta: Trisum jadi salah satu grup yang membuka kemeriahan hari terakhir gelaran BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni. Band yang telah terbentuk sejak 2004 silam itu tampil di panggung MLDSpot Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, pukul 16.14 WIB.
 
Grup yang berisikan trio gitaris Dewa Budjana, Tohpati, Balawan, serta bassis Indro Hardjodikoro dan drummer Echa Soemantri itu memulai penampilan dengan menyuguhkan aransemen musik yang rumit nan mewah dalam lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan "Mainz in My Mind".
 
Setelahnya, para punggawa Trisum menyapa para penonton yang hadir. Dewa Budjana, yang juga merupakan gitaris GiGi, menyapa lebih dulu. Ia menuturkan kalau penampilan Trisum kali ini merupakan yang pertama setelah 10 tahun lamanya absen di panggung Java Jazz karena kesibukan masing-masing personel.

"Terima kasih. Akhirnya kita main lagi setelah 2012 terakhir main di Java Jazz."
 
Sementara itu, Echa Soemantri menuturkan kalau ia selalu merasa terhormat setiap berkesempatan tampil bersama empat punggawa Trisum lainnya.
 
"Selemat sore semuanya, selamat hari minggu. Saya selalu merasa terhormat dan terkadang masih takjub dan terharu kalau satu panggung dengan dengan Mas-Mas ini. Senang sekali bisa manggung lagi bareng Trisum. Semoga bisa lebih sering tahun ini."
 
Trisum kemudian lanjut membawakan materi terbaru mereka, "Bimasakti". Bila dua lagu pertama identitasnya lebih jazzy, materi baru ini lebih progresif. Trio Budjana, Tohpati, dan Balawan bergantian memainkan lick-lick rumit dengan suara gitar yang terdistorsi.
 
Sementara ketiga gitaris saling unjuk gigi, Indro dan Echa mampu menjaga sektor ritmis dengan rapi, meski lagu yang dibawakan banyak disusun dengan ketukan-ketukan ganjil di sana-sini. Setelahnya, Trisum lanjut membawakan "Jali-Jali" dan "Pulang".
 
Adapun "Rahwana" jadi hidangan penutup yang disajikan Trisum. Di nomor ini, kelima personel berkesempatan memamerkan kemampuannya dalam memainkan instrumen masing-masing. Indro Hardjodikoro kebagian melakukan solo duluan. Kelihaiannya melakukan teknik slap dengan cepat nan rapi berhasil menuai decak kagum penonton.
 
Selanjutnya giliran Echa Soemantri. Tak cuma mengandalkan kecepatan, Echa mampu mempertontonkan kombinasi pukulan yang teknis dan rumit, namun tetap groovy. Para penonton pun berkali-kali memberikan tepuk tangan buat Echa.
 
Terakhir, tentu saja trio gitaris Budjana, Tohpati, dan Balawan yang bergantian memainkan lick-lick magis dan melakukan harmonisasi. Tak cuma itu, di tengah-tengah melakukan solo, ketiganya pun sempat bercanda dengan mengeluarkan suara-suara aneh dari gitar mereka.
 
(Nicholas Timothy Suteja)
 

 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan