Sebelum kolaborasi itu dimulai, Sundari Soekotjo menyanyikan penggalan lagu "Balikin" milik Slank dengan teknik keroncong. Penampilan itu pun berhasil membuat vokalis Slank, Kaka, terkagum. Hingga akhirnya, mengajak Sundari Soekotjo berduet.
"Ini seru, seru, seru. Kita duet saja deh di atas panggung. Lagu 'Juwita Malam', bagaimana?" pinta Kaka dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Boleh, boleh. Setuju," jawab Sundari Soekotjo.
Lagu "Juwita Malam" ciptaan Ismail Marzuki pun dinyanyikan dengan duet. Suara cengkok keroncong khas Sundari Soekotjo mengawali lirik awal lagu yang dirilis dalam album ke-13 milik Slank tahun 2004 itu.
Kemudian, disambut suara Kaka. Walaupun keduanya memiliki suara khas yang jauh berbeda, namun perpaduannya serasi, membuat lagu "Juwita Malam" menjadi unik dan asyik didengar.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News