Setiap lorong yang berada di Hotel The Papandayan diisi oleh berbagai macam both. Mulai dari minuman, makanan, alat musik, hingga kepingan piringan hitam menjadi pilihan bagi pengunjung.
Memasuki area The Papandayan Jazz Fest 2022, pengunjung akan langsung disajikan oleh both minuman serta berbagai jenis gitar akustik. Hal itu pun memukau pengunjung sebelum melangkahkan kaki ke panggung pertunjukkan para musisi.
Maju beberapa meter, mata pengunjung pun akan disuguhkan dengan perjalanan The Papandayan Jazz Fest yang memasuki tahun ke-8 yang terpampang di dinding.
Tak jauh dari in memory The Papandayan Jazz Fest 2022, pengunjung akan dibuat terkejut dengan adanya both yang menjual piringan hitam berbagai jenis lagu, terutama jazz. Piringan hitam tersebut tersusun rapi, diantaranya musisi asal Kolombia, Bob Dylan, serta The Byrds.
Tak sedikit pengunjung pun menghentikan langkah untuk melihat koleksi piringan hitam yang disajikan both tersebut. Mayoritas pengunjung terkejut karena masih ada piringan hitam yang masih utuh dan bisa diputar untuk didengarkan.
"Masih ada ya piringan hitam gini. Dari jaman kapan tahun ini," cetus Melisa salah seorang pengunjung The Papandayan Jazz Fest 2022, Minggu, 30 Oktober 2022.
Naik ke lantai dua yang terdapat dua panggung yakni di Stage Suagi, Cimanuk, dan Hurubatu. Pengunjung akan disajikan berbagai jenis kuliner untuk memanjakkan perut.
Berbagai jenis minuman pun disajikan, mulai dari yang dingin hingga panas untuk menemani saat menyaksikan para musisi tampil disetiap panggung.
"Jadi enggak usah harus keluar, ada makanan sama minuman disini juga. Kalau laper keluar dari area stage, langsung deh bisa jajan," kata Risha pengunjung asal Bandung.
Sementara itu, dihari terakhir The Papandayan Jazz Fest 2022 menghadirkan penampilan penyanyi solo, Cakra Khan serta grup musik The Groove.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News