Gamaliel Tapiheru, satu-satunya personel pria di grup tersebut mengatakan, untuk mengadakan konser tak hanya dibutuhkan persiapan teknis, tetapi juga keberanian mental.
Namun, dibandingkan dengan konser, GAC mengaku lebih tertarik mengadakan tur.
"Musisi baru sekarang banyak banget yang mengadakan konser. Kita sendiri sangat terbuka menerima kesempatan itu, tapi mungkin saya sendiri lebih suka tur dibandingkan konser yang eksekusinya lebih besar," ujar Gamaliel saat ditemui di kantor Media Indonesia, belum lama ini.
GAC kini lebih banyak tampil di pentas seni, baik di Jakarta maupun di kota kecil. Manggung di daerah, memberi pengalaman tersendiri bagi mereka.
"Antusiasmenya lebih besar. Kita sendiri enggak menyangka (antusiasmenya besar), padahal kita enggak pernah ada promo ke daerah itu," kata Audrey yang mengaku sering mendapat hadiah kain dan makanan khas dari penggemar.
GAC terakhir kali merilis album Stronger pada 28 Mei 2015. Album tersebut mendapat respons positif dari pendengar musik. Kedepannya, GAC berharap bisa terus berkarya sesuai karakter mereka.
"Semua kita syukuri. Kami enggak punya trik tertentu untuk bisa mencapai sukses. Kita berkarya jujur saja. Kalau ternyata sukses, kami anggap sebagai bonus," pungkas Gamaliel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News