"Rima Raga" hadir bukan saja menjadi musikalitas yang baru, tetapi juga wujud state of mind bagi Dipha Barus setelah mengalami pergumulan hidup sejak fase pandemi.
Dipha menghadapi masalah psikologis yang membuat dirinya harus menjalani rangkaian terapi secara intensif sejak tahun 2023 lalu. Saat menjalani masa terapi, Dipha diminta untuk menuliskan jurnal dalam metode expressive writing, yang di dalam penulisannya tidak boleh ada coretan oleh Dr. Margaret Ruffler (Dokter terapis Dipha Barus).
Momen krusial itu ternyata melahirkan abstraksi lirik dan musik yang kemudian menjadi "Rima Raga". Dipha pun menceritakan bahwa lagu ini awalnya tercipta ketika ia menemukan pre-chorus dan chorus setelah pulang menjalani sesi terapi.
"Jadi, waktu itu gua abis pulang dari psikoterapi. Terus abis itu gua nemu pre-chorus dan chorusnya doang, setelah itu gua tulis," ungkap Dipa saat konferensi pers di KopiKina, Jakarta Selatan, pada, Rabu, 13 November 2024.
| baca juga: Bakal Ada Kolaborasi Lain dari Afgan dan Dipha Barus |
Pria berusia 38 tahun itu juga menceritakan bahwa referensi musik dari "Rima Raga" ini lahir dari karya musik Swellow, Kunto Aji, dan The Adams yang menemani dirinya saat masa-masa menjalani serangkaian terapis mental.
"Referensi musik gua tuh cuma dengerin Swellow, Kunto Aji, sama The Adams, pas masa bolak-balik sesi terapi," lanjutnya.
"Rima Raga" sendiri hadir karena cerita dari bapak-bapak yang sedang mengalami masa-masa berjuang dalam menjalani kehidupannya. Dipha juga menjelaskan bahwa lagu ini multi tafsir bagi setiap para pendengar.
"Kalau makna sih tergantung yang dengerin. Maksudnya, pasti orang punya cerita sendiri sama rima-rima yang ada di lagu ini. Tapi waktu itu sih background story-nya mungkin karena cerita bapak-bapak struggle kali ya," ungkap Dipha seraya tertawa.
Dalam karya kolaborasi ini, Kunto Aji memiliki peran dalam penyusunan lirik dan pemilihan nama judul "Rima Raga". Pelantun lagu "Terlalu Lama Sendiri" itu pun mengaku senang telah diberikan kesempatan dan kepercayaan oleh Dipha Barus.
"Kita saat nulis itu bareng-bareng, yang jelas di sini gua sangat bersyukur diberi kesempatan, diberi ruang yang sangat banyak oleh Dipha, untuk menuliskan struggle atau keresahan yang sama. Dipercaya sama Dipha terus dia merasa tulisan gua relate dengan apa yang dirasakan tuh gua lumayan senang," ucap Kunto Aji.
Selain Kunto Aji, single kolaborasi ini juga turut menghadirkan grup musik The Adams. Uniknya, mereka dihadirkan bukan untuk mengisi instrumen atau aransemen musik, melainkan hadir sebagai pengisi suara backing vokal pada lagu ini.
"Sebenernya kalau ke The Adams itu ngasih ke gua udah ada vokalnya. Jadi sebenernya ranah Adams di sini bukan sebagai band kita main alat, jadi emang untuk bernyanyi," ungkap Ario Hendrawan selaku vokal dan gitaris The Adams.
Sebagai informasi, single "Rima Raga" segera dirilis secara digital di seluruh plaform streaming musik pada, Jumat, 15 November 2024.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
