"Blues," aku drummer Slank, Bimbim, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Sedangkan sang vokalis, Kaka, mengaku sangat tertarik dengan genre musik reggae. Begitu juga dengan bassist Slank, Ivan, yang tertarik dengan kedua genre yang disebutkan teman-temannya itu.
"Gue pernah main lagu jazz," ungkap gitaris Slank, Ridho.
"Sering diputar ulang di TVRI," timpal Bimbim.
"Tapi gue salah kaprah itu sebenarnya, makanya gue berusaha main saja," jelas Ridho.
Ia pun terkenang bahwa kala itu ia memainkan musik jazz sebelum bermain genre rock. Berselang lama setelah itu, dia bergabung dengan Slank.
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News