Lagu "Badai Pasti Berlalu" versi Chrisye yang kerap kita dengar merupakan versi aransemen Erwin Gutawa yang dirilis pada 1999.
"Kita berusaha agar berbeda dari sebelumnya, NOAH membuat aransemen yang lebih
diremajakan. Itu yang bikin menantang sih," kata Ariel, dalam keterangan pers.
Meski mendapat kesempatan untuk aransemen, Noah tetap mempertahankan "roh" dari lagu ini.
"Meski disesuaikan dengan selera saat ini, Noah tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya," sambung David.
Noah bekerjasama dengan seniman Garis Edelweiss untuk membuat artwork lagu ini.

"Setelah mendengar dan meresapi lagu Badai Pasti Berlalu, saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, disitu ada banyak tangan – tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan," tukas Garis Edelweiss.
Single ini sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 11 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News