"Menariknya, lagu “Suara Disko” ini merupakan titik temu dari para kolaborator yang mengusung genre musik berbeda. Diskoria dengan nuansa pop-diskonya, FLEUR! dengan 60's Rock 'n Roll-nya, sementara Tara mempunyai gaya vokal dan ketertarikan dengan musik soul dan R’nB. Harapannya, “Suara Disko” bisa menjadi anthem pesta setelah masa pandemi berakhir nanti," seperti tertulis dalam keterangan pers yang dirilis Studio Pop Show.

(Fleur! Foto: via Studio Pop)
Studio Pop Show sendiri merupakan proyek membangun sebuah ekosistem antara produser, penulis lagu, penyanyi, sampai seniman visual. Program mereka tayang melalui YouTube, memperlihatkan proses kreatif dari para insan seni sampai akhirnya melahirkan sebuah karya seni baru.

(Diskoria. Foto: via Studio Pop)
Kolaborasi ini turut melibatkan Achi Hardjakusumah pada strings, Jordy Waelauruw pada brass, dan Rizky pada keyboards. Total proses pengerjaan lagu ini memakan waktu 22 jam.
Single "Suara Disko" juga dirilis dalam format video musik dengan melibatkan Michael Killian sebagai sutradara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News