Dilansir dari NME melalui Teen Vogue, dalam konferensi pers terkini setelah konser Permission To Dance On Stage di Los Angeles, Ketujuh anggota ditanya tentang munculnya anti-Asia di seluruh dunia.
“Saya tidak lahir dan besar di luar negeri, melainkan sebagai orang Asia. Dalam perjalanan kami di seluruh dunia akhir-akhir ini, kami benar-benar merasakan (adanya) dinding,” kata leader BTS, RM.
“Dinding itu selalu dapat digambarkan sebagai kata-kata, terkadang terlihat, terkadang tidak terlihat dan sensitif.” Tambahnya.
RM juga menyatakan lewat musik dan prestasinya dalam meraih penghargaan-penghargaan bergengsi dapat membantu Asian di seluruh dunia. Selama konferensi pers, boyband itu juga menyinggung nominasi Grammy kedua mereka, kali ini untuk "Butter" pada perhelatan di tahun 2022 mendatang.
“Menjadi nomine Grammy itu tidak mudah, memenangkan Grammy itu tidak mudah,” kata Suga.
“Saya justru bersyukur masih ada hambatan (dan) tantangan yang bisa kita atasi,” tambahnya.
“Ada pepatah Korea yang mengatakan bahwa pohon apa pun bisa ditebang dengan 10 pukulan kapak, jadi kami (sudah) memukulnya dua kali, mungkin jika kami memukulnya delapan kali lagi (isu Asian hate akan runtuh).”
(Ifdal Ichlasul Amal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News