Sejak album pertamanya, "The Piper at the Gates of Dawn" total jumlah album yang mereka rilis berjumlah 14. Hampir setiap tahun, hingga 1994, selalu saja ada album yang ditelurkan Pink Floyd. "The Divison Bell" adalah album terakhir band asal Inggris itu.
Semenjak itu, band tak lagi masuk dapur rekaman. Penantian panjang para penggemar band yang digawangi David Gilmour (gitar), Nick Mason (drum), Roger Waters (bass) dan Richard Wright (keyboard) ini, akhirnya diakhiri tahun ini. Pink Floyd merilis "The Endles River".
Setelah 19 tahun, tak memproduksi album, "The Endless River" seperti klimaks yang sempurna. Album ini mencapai kesuksesan dengan bertengger sebagai album terlaku di Inggris. Lebih dari 139 ribu kopi terjual pekan lalu.
Kesuksesan itu membuat "The Endless River" masuk dalam tiga album yang paling cepat penjualannya tahun ini, di belakang "Ghost Stories" Coldplay, dan "X" dari Ed Sheeran.
Sebenarnya materi di album bukan barang baru. Pink Floyd hanya mengambilnya kembali dari 'gudang'. Lagu-lagu di album ini ditulis dan direkam ketika mereka menggarap album "The Divison Bell" pada 1994. Namun, mereka tidak merilisnya.
Setelah kematian keyboardis dan pendiri band, Richard Wright, ini lah album pertama Pink Floyd. Meski sudah almarhum, namun kehadiran Richard Wright masih muncul di "The Endless River". Wright ikut menggarap rekaman materi di album ini.
David Gilmour menyebutnya album ini sebagai yang terakhir sekaligus sebagai ujung dari perjalanan panjang Pink Floyd. Kalimat itu membuat para fan yang berharap Pink Floyd beraksi lagi, kecewa.
Hanya, yang terucap dari mulut Gilmour rupanya bertolak belakang dengan semangat Nick Mason. Sang penggebuk drum menyatakan harapan itu masih ada. Pink Floyd, katanya, masih bisa berjalan dari satu bentuk ke bentuk lain. Bukan hanya, band bisa menelurkan lagi sejumlah materi, tetapi band bisa bereuni di atas panggung.
Reuni Pink Floyd pernah terjadi pada 2005. Ketika Roger Waters yang sempat bersolo karier, setelah meniggalkan band pada 1985, bergabung dengan member Pink Floyd lain (Mason, Gilmour, Wright) di acara Live 8 di Hyde Park, London.
Kemudian ketika Waters menggelar konser The Wall pada 2010-2011, gantian Gilmour dan Mason menemani bassist itu di atas panggung di konser London 2011. Melihat itu antusiasme fan menggila. Maklum itulah reuni bersejarah Pink Floyd.
Di masa depan, mungkin band yang anggotanya rata-rata berusia 70 tahun itu bisa saja beraksi. Kemungkinannya, yang paling realistis adalah bila konser itu bertajuk acara amal, seperti ditulis inquisitr.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id