Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua PRSSNI memberikan penghargaan untuk pemenang (Foto; dok. PRSSNI)
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua PRSSNI memberikan penghargaan untuk pemenang (Foto; dok. PRSSNI)

Daftar Pemenang Lomba Cipta Lagu Radio 2019

Elang Riki Yanuar • 21 Desember 2019 07:00
Jakarta: Ajang Lomba Cipta Lagu Radio 2019 mencapai puncaknya setelah resmi mengumumkan sejumlah pemenang. Malam pengumuman digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2019. 
 
Lomba Cipta Lagu Radio merupakan acara yang digelar untuk memperingati 45 tahun berdirinya Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI). Lewat acara ini, PRSSNI ingin mewadahi sejumlah penulis lagu yang ingin karyanya dikenal orang. 
 
Kegiatan ini rupanya mendapat respons positif dari para pencipta lagu. Terbukti panitia mengumpulkan 1.287 karya lagu hanya dalam kurun waktu tiga pekan. Tahun ini, LCLR hanya melombakan dua kategori genre yaitu pop dan dangdut. 

"Sudah lama banget kita tidak buat acara seperti ini. Selama ini acara-acara hanya menonjolkan artis atau penyanyinya saja. Tapi di sini kami ingin menonjolkan pencipta lagunya juga," kata Sekretaris Umum PRSSNI, M Rafiq di Hard Rock Cafe, Jakarta. 
 
Di kategori pop, lagu berjudul R.A.-Dio karya Nata Ryan (Depok) berhasil sebagai pemenang pertama. Disusul lagu Mari Berdansa karya Rully Indra Taruna (Bekasi) dan lagu Usai Denganmu karya The Midnight Grid (Bandung) di tempat kedua dan ketiga. Lagu Mari Berdansa karya Rully Indra Taruna juga memenangkan kategori terfavorit. 
 
Sementara di kategori dangdut, juara pertama diperoleh oleh lagu Derita Cinta karya Sunaryo (Gresik) yang menang kategori lagu terfavorit. Di tempat kedua ditempati lagu Terkubur Dalam Hati karya Sualuddin (Lombok), sedangkan posisi ketiga lagu Arti Cinta Sejati karya Silvy Nurmayasari (Kediri). 
 
Para pemenang ini merupakan hasil seleksi para juri yang terdiri dari penyanyi Nina Tamam, Adib Hidayat (pengamat musik), dan Temmy dari Motion Radio untuk kategori pop. Sedangkan juri di kategori dangdut terdiri dari Ikke Nurjanah, Hendro Saky dan Irwan Johns. 
 
"Saya fokus pada lirik. Karena lirik lagu sekarang begitu-begitu saja. Karena kalau lagu liriknya bagus berarti literasi penulisnya bagus. Kalau untuk urusan musik bisa dibilang sudah aman," kata Adib Hidayat. 
 
Penghargaan untuk kategori pemenang diberikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketua PRSSNI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga tampak hadir memberikan sambutan dan penghargaan kepada pemenang. 
 
Setelah mendapatkan pemenang, tugas berat tetap menanti PRSSNI karena lagu-lagu yang dihasilkan oleh ajang ini akan bermuara pada album kompilasi. Rafiq pun berharap ajang LCLR akan digelar secara rutin setiap tahun. 
 
"Repotnya setelah malam ini. Kami harus cari sembilan penyanyi dan arranger kemudian mastering. Berharap ada CD fisik dan bentuk digital dan kita putarkan di radio. Kami ingin menunjukkan ke musisi muda kalau radio tidak diam. Radio masih didengar dan itu manfaatnya banyak untuk musisi," jelas Rafiq. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan