"Udah lama banget saya ga ketemu teman-teman. Ini dari Jakarta semua? Sebenarnya saya udah cukup lama enggak balik manggung, kemarin saya break terus break lagi. Jadi kalian kangen sama aku ya?" kata Afgan yang memulai aksi panggungnya pukul 22.45 WIB dari Stage B.
Afgan menggelar konser Dekade pada 9 Agustus 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Dalam jumpa pers konser, Afgan menyatakan pamit untuk bertolak ke Amerika Serikat di bulan September. Sesekali dia akan berkunjung ke Tanah Air, tapi tidak untuk merilis karya baru.
"Aku akan off dulu dari industri musik di Indonesia. Mungkin aku akan balik untuk kayak tiga mungkin sebulan berapa kali kalau balik, tapi untuk mengeluarkan karya baru kayaknya aku akan vakum dulu sampai tahun depan," kata Afgan, Juni lalu.
Panggung musik Afgan di JWF dibuka dengan lagu Lenggang Puspita dari album terbaru, dilanjutkan Dia Dia Dia, Dua Hati, Heaven (lagu duet bareng Isyana dan Rendy), Sadis, dan Knock Me Out, Bukan Cinta Biasa, dan ditutup Panah Asmara. Lagu Bukan Cinta Biasa didedikasikan untuk penggemar setia Afgan.
"Gue mau dedikasikan lagu ini sama Afganisme, thank you selalu percaya sama gue. Semoga bisa terus bareng-bareng," kata Afgan menutup gelaran JWF 2019.
Tahun pertama Jakarta Weekday Festival menghadirkan musikus asal Montreal, Men I Trust. Sejumlah musikus perwakilan Tanah Air dari solois Afgan, Yura Yunita, Bams, duo Manjakani, grup musik Ten 2 Five, Elephant Kind, Ecoutez, Efek Rumah Kaca, Reality Club, Hivi, dan Maliq & D'Essentials.
Jakarta Weekday Festival perdana digelar Kamis, 24 Oktober 2019 bertempat di Helipad Parking Lot, GBK, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News