Fiersa Besari (Foto: Instagram @fiersabesari)
Fiersa Besari (Foto: Instagram @fiersabesari)

Daftar Lirik Lengkap 5 Lagu Terpopuler Fiersa Besari

Elang Riki Yanuar • 14 Desember 2025 12:08
Jakarta: Fiersa Besari adalah salah satu musisi yang berkarya belasan tahun. Pendengar bulanan Fiersa Besar di platform Spotify yang mencapai 8 juta. Tak hanya menjadi penulis lagu, ia juga merilis karya novel berjudul Garis Waktu pada tahun 2016.
 
Genre musik Fiersa Besari didominasi oleh Folk, Indie Pop, dan Pop Rock, dengan ciri khas lirik puitis, mendalam, dan sering mengangkat tema tentang kehidupan, cinta, serta alam. Hal ini membuat musiknya sering disandingkan dengan nuansa "kopi dan senja".
Melansir dari Spotify, lagu “Runtuh” menempati peringkat 1 dari 10 lagu teratas Fiersa Besari dengan hampir 700 juta pendengar. Disusul oleh “Waktu yang Salah”, “Garis Terdepan”, dan seterusnya.

Daftar Lirik Lengkap 5 Lagu Terpopuler Fiersa Besari

1. Runtuh - 698 juta pendengar


Ku terbangun lagi
 
Di antara sepi

Hanya pikiran yang ramai
 
Mengutuki diri
 
Tak bisa kembali
 
'Tuk mengubah alur kisah
 
Ketika mereka meminta tawa
 
Ternyata rela tak semudah kata
 
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
 
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
 
Namun, bolehkah s'kali saja ku menangis
 
Sebelum kembali membohongi diri?
 
Ketika kau lelah
 
Berhentilah dulu
 
Beri ruang, beri waktu
 
Mereka bilang, "Syukurilah saja"
 
Padahal rela tak semudah kata
 
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
 
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
 
Namun, bolehkah s'kali saja ku menangis
 
Sebelum kembali membohongi diri?
 
Ha-ha, ha-ah-ah
 
Ha-ha, ha-ah-ah
 
Ha-ha, ha-ah-ah-oh
 
Kita hanyalah manusia yang terluka
 
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
 
Namun, bolehkah s'kali saja ku menangis?
 
Ku tak ingin lagi membohongi diri
 
Ku ingin belajar menerima diri
 

2. Waktu yang Salah - 236 juta pendengar


Jangan tanyakan perasaanku
 
Jika kau pun tak bisa beralih
 
Dari masa lalu yang menghantuimu
 
Karena sungguh ini tidak adil
 
Bukan maksudku menyakitimu
 
Namun tak mudah tuk melupakan
 
Crita panjang yang pernah aku lalui
 
Tolong yakinkan saja raguku
 
Pergi saja engkau pergi dariku
 
Biar kubunuh perasaan untukmu
 
Meski berat melangkah
 
Hatiku hanya tak siap terluka
 
Beri kisah kita sedikit waktu
 
Semesta mengirim dirimu untukku
 
Kita adalah rasa yang tepat
 
Di waktu yang salah
 
Hidup memang sebuah pilihan
 
Tapi hati bukan tuk dipilih oh
 
Bila hanya setengah dirimu hadir
 
Dan setengah lagi untuk dia
 
Pergi saja engkau pergi dariku
 
Biar kubunuh perasaan untukmu
 
Meski berat melangkah
 
Hatiku hanya tak siap terluka
 
Beri kisah kita sedikit waktu
 
Semesta mengirim dirimu untukku
 
Kita adalah rasa yang tepat
 
Di waktu yang salah
 
Bukan ini yang kumau
 
Lalu untuk apa kau datang
 
Rindu tak bisa diatur
 
Kita tak pernah mengerti
 
Kau dan aku menyakitkan
 
Oh pergi saja engkau pergi dariku
 
Biar kubunuh perasaan untukmu
 
Meski berat melangkah
 
Hatiku hanya tak siap terluka oh
 
Beri kisah kita sedikit waktu
 
Semesta mengirim dirimu untukku
 
Kita adalah rasa yang tepat
 
Di waktu yang salah
 
Di waktu yang salah
 

3. Garis Terdepan - 179 juta pendengar


Bilur makin terhampar
 
Dalam rangkuman asa
 
Kalimat hilang makna
 
Logika tak berdaya
 
Di tepian nestapa
 
Hasrat terbungkam sunyi
 
Entah aku pengecut
 
Atau kau tidak peka
 
Kumendambakanmu
 
Mendambakanku
 
Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar
 
Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung
 
Pasti kau temukan aku di garis terdepan
 
Bertepuk dengan sebelah tangan
 
Hu-uu-uu-uu
 
Kau membuatku yakin
 
Malaikat tak s'lalu bersayap
 
Biar saja menanti
 
Tanpa batas, tanpa balas
 
Tetap menjelma cahaya di angkasa
 
Yang sulit tertampik dan sukar tergapai
 
Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar
 
Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung
 
Pasti kau temukan aku di garis terdepan
 
Meski hanya sebatas teman
 
Hu-uu-hu-uu-uu-uu
 
Yakin kau temukan aku di garis terdepan
 
Bertepuk dengan sebelah tangan
 
Hu-uu-uu-uu-uu
 

4. April - 162 juta pendengar


Coba tanya hatimu sekali lagi
 
Sebelum engkau benar-benar pergi
 
Masih kah ada aku di dalamnya
 
Karena hatiku masih menyimpanmu
 
Kisah kita memang baru sebentar
 
Namun kesan terukir sangat indah
 
Ku memang bukan manusia sempurna
 
Tapi tak pernah berhenti mencoba
 
Membuatmu tersenyum
 
Walau tak pernah berbalas
 
Bahagiamu juga bahagiaku
 
Saat kau terlalu rapuh
 
Pundak siapa yang tersandar
 
Tangan siapa yang tak melepas
 
Ku yakin aku
 
Bahkan saat kau memilih
 
Untuk meninggalkan aku
 
Tak pernah lelah menanti
 
Karena ku yakin
 
Kau akan kembali oh yeah ah
 
Ada engkau dalam setiap doaku
 
Sungguh aku rindu berbagi tawa
 
Kini kita tidak lagi menyapa
 
Biarlah hanya dari kejauhan
 
Melihatmu tersenyum
 
Walau tak pernah berbalas
 
Bahagiamu
 
Juga bahagiaku
 
Saat kau terlalu rapuh
 
Pundak siapa yang tersandar
 
Tangan siapa yang tak melepas
 
Ku yakin aku
 
Bahkan saat kau memilih
 
Untuk meninggalkan aku
 
Tak pernah lelah menanti
 
Meskipun engkau
 
Tak akan kembali
 
Oh uh
 
Oh uh yeah
 
Masih berharap
 
Karena kuyakin
 
Kau akan kembali
 

5. Celengan Rindu - 161 juta pendengar


Aku kesal dengan jarak
 
Yang sering memisahkan kita
 
Hingga aku hanya bisa
 
Berbincang denganmu di WhatsApp
 
Aku kesal dengan waktu
 
Yang tak pernah berhenti bergerak
 
Bareng sejenak
 
Agar aku bisa menikmati tawamu
 
Ingin ku berdiri di sebelahmu
 
Menggenggam erat jari-jarimu
 
Mendengarkan lagu Sheila On 7
 
Seperti waktu itu saat kau di sisiku
 
Dan tunggulah aku di sana
 
Memecahkan celengan rinduku
 
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
 
Menikmati surya perlahan menghilang
 
Hingga kejamnya waktu
 
Menarik paksa kau dari pelukku
 
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
 
Saling mengirim doa, sampai nanti sayangku
 
Jangan matikan HP-mu
 
Kau tahu aku benci khawatir
 
Saat kau tak mengabari
 
Aku tak suka bertanya-tanya
 
Ingin kubakar dia yang sering
 
Mention-mention-an denganmu di Twitter
 
Namun, kau selalu meyakinkanku
 
'Tuk tumbuhkan percaya, bukan rasa curiga
 
Dan tunggulah aku di sana
 
Memecahkan celengan rinduku
 
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
 
Menikmati surya perlahan menghilang
 
Hingga kejamnya waktu
 
Menarik paksa kau dari pelukku
 
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
 
Saling mengirim doa, sampai nanti sayangku
 
Pa-pa-ra-pa, pa-pa-ra-pa
 
Pa-pa-ra-pa, pa-pa-pa-pa
 
Pa-pa-ra-pa, pa-ra-ra, ra-ra, ra-ra
 
Hingga kita bertemu
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan