"88rising nggak strict sama proses kreatif aku. Malah mereka ngasih kebebasan penuh, terutama dalam menulis lirik. Produksi kadang dari mereka, tapi sisanya aku yang tentuin,” jelas Warren.
CEO 88rising, Sean Miyashiro, bahkan disebut sebagai sosok yang sangat suportif dan kreatif. “Kalau kerja bareng Sean, dia selalu bilang ‘do what you want to do’. Itu bikin aku nyaman dan terus berkembang,” lanjutnya.
Saat ditanya siapa rekan terdekat di antara nama-nama besar seperti Joji, Niki, atau Higher Brothers, Warren menyebut Rich Brian sebagai sosok yang paling sering diajak ngobrol, baik soal musik maupun kehidupan.
baca juga: Rich Brian Umumkan Album Where Is My Head? |
“Kita sama-sama dari Jakarta, jadi lebih nyaman aja. Bisa ngobrolin rap, hidup, dan banyak hal,” kata Warren.
Tahun 2025 ini, Warren sudah merilis tiga single, memicu spekulasi tentang proyek besar berikutnya. Ia pun memberikan sedikit bocoran.
“Kalau single-single itu project bareng 88rising, tapi sekarang aku lagi ngerjain full-length album sendiri,” ungkapnya, tanpa menyebutkan tanggal rilis pasti.
Dengan dukungan 88rising dan visinya yang semakin matang, Warren Hue sepertinya siap menancapkan tonggak baru dalam karier musiknya tahun ini.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News