Tepat pukul 18.15 waktu Jakarta, tirai hitam yang menutupi panggung perlahan-lahan tersingkap seraya terdengar alunan musik jazz yang dimainkan para penampil di atas panggung. Ariel pun kemudian muncul yang disambut riuh teriakan belasan ribu penonton.
Vokalis Noah itu memulai penampilannya dengan lagu "Topeng" yang langsung membuat para penonton di BNI Hall kompak bernyanyi. Dibawakan dengan aransemen jazz, lagu milik band Peterpan itu benar-benar terdengar berbeda dari versi aslinya.
Usai menyapa penonton, Ariel lanjut membawakan lagu jagoannya yang lain, "Kupu-Kupu Malam", yang juga dibawakan dengan aransemen jazz. Solo harmonika dan terompet di pertengahan lagu ini benar-benar membuat "Kupu-Kupu Malam" jadi terasa hangat.
"Yang gua pelajari, yang paling susah dari manggung di sini itu pada saat instrumennya lagi main. Jadi misalnya, tadi saat gua enggak nyanyi, terus dia main (menunjuk pemain trompet), gua bingung kayak mau ngapain ya," ujar Ariel usai membawakan lagu kedua.
"Tapi lama kelamaan nyaman juga, enjoy. Mudah-mudahan kalian menikmati pertunjukan ini. Kita lanjut?!" seru Ariel yang disambut teriakan penonton. "Yang Terdalam" jadi nomor selanjutnya yang dibawakan.
Bunga Citra Lestari alias BCL akhirnya muncul di lagu keempat dan berduet dengan Ariel. Keduanya membawakan "Somethin' Stupid", sebuah lagu jazz populer milik Nicole Kidman dan Robbie Williams. Tembang ini dibawakan dengan amat syahdu, membuat belasan ribu penonton hanyut terpaku menikmati kolaborasi serasi Ariel dengan BCL.
Di pertengahan lagu, kala para pemain band sedang memamerkan kebolehannya memainkan instrumen masing-masing, Ariel dan BCL pun berdansa. Mereka nampak luwes memperagakan gerakan-gerakan dansa, alhasil para penonton pun berteriak gemas melihat aksi keduanya.
Sayangnya, lagu itu juga jadi lagu terakhir yang dibawakan BCL di atas panggung dan kembali meninggalkan Ariel bernyanyi sendiri. Setelahnya, Ariel membawakan "Tak Ada yang Abadi".
"Jadi ada satu lagu, gua besar sama lagu ini dari SMP. Dari SMP itu selalu mendengarkan lagu ini. Terus, lagu ini enggak bisa diimplementasikan di musiknya Peterpan atau Noah, karena terlalu keras," kata Ariel usai membawakan "Tak Ada yang Abadi".
"Nah malam ini, malah mau ditabrakin lagi sama jazz, tapi berhasil ya?" sambung Ariel seraya bertanya ke para pemain band.
Tak disangka, lagu yang dimaksud Ariel itu ialah "Smells Like Teen Spirit", sebuah lagu legendaris bergenre grunge milik band Nirvana. Jika pada versi aslinya lagu ini terdengar keras dan ngegas, versi yang dibawakan Ariel ini berbeda 180 derajat. Dibawakan dengan aransemen swing jazz, lagu ini jadi terdengar syahdu dan lembut, tanpa mengurangi kenikmatannya sedikit pun.
Akhirnya, Ariel pun tiba di penghujung penampilannya. Ia memilih "Menghapus Jejakmu" sebagai lagu terakhir. Lagu hit ini terasa sangat pas untuk dibawakan sebagai hidangan penutup. Belasan ribu jiwa pun kompak bernyanyi hingga sang vokalis Noah itu mengucapkan terima kasih dan pamit undur diri dari panggung.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News