Program
Program "Slank - Terima Kasih Ibu" di Metro Tv

Program "Slank - Terima Kasih Ibu" di Metro Tv

Perjalanan Karier Slank Tak Lepas dari Doa Ibu

Sunnaholomi Halakrispen • 22 Desember 2020 20:30
Jakarta: Metro TV juga turut merayakan Hari Ibu tahun ini secara khusus bersama grup rock ternama Indonesia, Slank. Pada acara ini, Slank mengungkapkan kenangan berkesan mereka bersama sang ibunda.
 
"Selama ini Slank berkarya tak luput dari doa mulia para ibu kami. Kesabaran mereka menjadi teladan bagi kami. Pengorbanan merekalah yang membentuk kami hingga bisa seperti saat ini," ujar Kaka, dalam Program Metro TV, Slank - Terima Kasih Ibu, Selasa, 22 Desember 2020.
 
Penampilan Slank kali ini pun spesial dipersembahkan untuk para ibu, sebagai rasa terima kasih. Saat ditunjukkan foto-foto masa lalu satu per satu personel Slank, mereka pun teringat kenangan indah bersama ibunda.

Pertama, foto Ivanka (bass) bersama ibu dan mendiang kakaknya. Ia mengenakan pakaian tradisional sembari tersenyum di foto itu. Ivanka pun teringat kenangan indah tersebut.
 
"Gue sama almarhum kakak gue, sama nyokap, biasa kalau begini pas lebaran kita dulu pakai pakaian tradisional. Ini momen spesial untuk akhirnya bisa minta maaf sama orang tua, sama ibu terutama," kenang Ivan.
 
Kemudian, muncul foto Abdee (gitar) yang berfoto bersama sang ibunda. Kala itu, 13 tahun lalu, menjadi momen terakhir kebersamaannya dengan ibu tercinta. Salah satu pesan penting dari sang ibu yang selalu menjadi patokan hidup Abdee pun diungkapkannya.
 
"2007 waktu itu dia pesan, 'Ingat selalu setiap kamu peroleh kesuksesan artinya di luar sana ada orang yang gagal dan setiap kamu mendapatkan rezeki artinya di luar sana ada orang yang susah. Nah tanggung jawab orang yang sukses itu memerhatikan mereka.' Itu pesan dia yang selalu saya ingat," tutur Abdee.
 
Lanjut ke sang vokalis. Kaka kecil sedang bergaya menggunakan baju yang dijahit khusus dan difoto sang ibunda. Ia pun mengatakan bahwa foto itu selalu membekas di benaknya. "Foto ini bring memori karena waktu kecil aku selalu didadanin dan difoto. Dibikinin baju dijahitin," ungkapnya.
 
Sementara itu, tidak ada foto Bimbim (drum). Namun dia membawa salah satu benda yang selalu diingatnya. Scarf yang selalu dibawanya saat kecil, walaupun anak lain sering kali lupa membawanya.
 
"Aku punya memori, tahun 70an tuh aku balita sebenarnya orang kalau balita pasti lupa tapi aku enggak akan lupa karena nyokap selalu pakai scarf. Jadi kalau digendong, aku selalu pegang, elus-elus sampai tidur. Sampai dikasih nama Bobo karena dipakai buat tidur," kenang Bimbim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan