Tohpati mengawali aksinya dengan sebuah instrumental yang disusul dengan kemunculan Rio Febrian. Dia langsung menyanyikan Panah Asmara yang langsung membuat penonton histeris.
Sebagai penyanyi yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia musik, Rio Febrian tahu bagaimana mengambil hati penonton. Termasuk berinteraksi dengan mereka sebelum membawakan lagu-lagu hit miliknya seperti Maafkan dan Bukan Untukku.

Tohpati di Prambanan Jazz 2018 (Foto: Medcom/Elang)
Usai Rio Febrian, giliran Marcell yang mengambil alih panggung lewat lagu Pantaskah. Penampilan Marcell yang manggung dengan latar Candi Prambanan membuat penonton semakin syahdu ketika dia membawakan lagu Semusim. Puas mengajak menyayat hati penonton lewat lagu melankolis, Marcell menutup aksinya dengan lagu ceria yaitu, Candu Asmara.
"Ini penyanyi paling bandel yang pernah saya... Dia tetangga saya. Tepuk tangan untuk Marcell," kata Tohpati tersenyum.
Setelah Marcell, kolaborator terakhir Sheila Majid menemui penonton. Penyanyi asal Malaysia ini terlebih dulu menyapa penonton sebelum membawakan lagu Warna.

Meski kebanyakan penonton yang hadir dari generasi milenial, mereka tampak familiar dengan lagu Sheila. Termasuk lagu Aku Cinta Padamu atau Antara Anyer dan Jakarta yang membuat penonton bernyanyi bersama.
"Terima kasih kepada Prambanan Jazz dan Tohpati telah membawa saya ke Yogyakarta lagi. Ini kedua kali saya tampil di Yogya. Pertama kali itu tahun 1988," ucap Sheila.
Sheila pun menutup penampilannya lewat lagu Sinaran. Kemeriahan tampak jelas ketika lagu pamungkas ini dibawakan. Penonton ikut bernyanyi dan berdansa bersama.
Prambanan Jazz berlangsung selama tiga hari sejak 17 hingga 19 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id