"Baru dikasih lagunya aku langsung suka banget genrenya melayu-dut-pop, 3 genre tuh ya. Jujurly lagu ini baru dikirim 2 hari yang lalu ya dan sekarang langsung rekaman, jadi emang langsung nyantol banget," kata Jirayut.
Jirayut merupakan jebolan dari Dangdut Academy Asia tahun 2018. Saat itu dia mewakili Thailand. Keahlian Jirayut sendiri terlihat ketika menguasai lagu dengan cepat.
Jirayut juga menyertakan video klip "Tanda Bahaya Cinta" yang ditayangkan di kanal Youtube 3D Entertainment. Proses pembuatan tidak memakan waktu sampai dua jam. Namun Jirayut sendiri mengaku puas dengan improvisasinya.
baca juga: Sukses di Indonesia, Jirayut Heran Susah Terkenal di Negara Asalnya |
"Pas lagi rekaman tuh aku di direct sama koko Dwi, A&R dari 3d Entertainment. Nah di situ aku sempat diskusi juga sama dia untuk improvisasinya. Terus lucunya, ini lagu awalnya aku dengerin take pertama tuh kayak polos-polos aja dan improvenya nih jujur ya guys, pas lagi keluar eh dapet, take lagi terus ke toilet eh ketemu lagi, take lagi, jadi improvisasinya dapat berkali-kali,” kata Jirayut.
Pada saat pembuatan video musik "Tanda Bahaya Cinta" Jirayut mengaku sangat merasa kelelahan karena melakukan syuting di kawasan hutan Sentul. Syuting yang mengusung konsep Fairy Tale membuat Jirayut melakukan segalanya dengan totalitas.
"Ini pengalaman pertama aku syuting music video di tengah hutan dan konsepnya juga beda dari music video sebelumnya, kali ini ceritanya aku tuh pangeran, tapi dibikin kayak lucu-lucu gitu. Aku bahkan di situ harus berakting keracunan gara-gara makan buah. Tapi buat aku untuk akting nggak ada kendala, tapi jadi tantangan,” ucap Jirayut.
Sesuai dengan lagu yang bertemakan perasaan berbunga-bunga saat sedang jatuh cinta, video musiknya pun digambarkan seperti perilaku orang jatuh cinta di luar nalar dan membuatnya seperti orang kalang kabut. Penonton seakan-akan diajak untuk mengikuti alur cerita sebagai sang pangeran dengan kekonyolannya. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News