Naurora sendiri diambil dari dua kata, yaitu New dan Aurora. Budjana membayangkan bahwa album ini membawa semangat untuk lepas dari pandemi, dan pada akhirnya mengantar kita semua pada "aurora" baru yang indah.
"Saya anggap (album ini) New Aurora, ini adalah cahaya yang baru yang akan muncul setelah melewati pandemi. Ternyata pandemi masih panjang," kata Budjana dalam jumpa pers, Senin, 19 Juli 2021.
Keseluruhan materi album ini dikerjakan Budjana pada masa pandemi. Jika pada album-album solo sebelumnya Budjana menyempatkan menggelar rekaman langsung di studio dengan para kolaborator, tidak pada album ini. Para pengisi album ini melakukan rekaman secara terpisah.
Dalam proses kreatifnya, Budjana menyerap banyak hal selama pandemi ini. Termasuk perjalanan yang dia lakukan ke alam, yang justru memberinya inspirasi akan album ini.
"Saya memainkan warna-warna yang saya lihat. Di gunung warna dalam satu detik bisa berubah. Cerah ke gelap. Itu sangat menginspirasi buat saya. Enaknya karena ini karya instrumental, jadi multitafsir," kata Budjana.
Dalam jumpa pers Budjana juga membeberkan bahwa awalnya dia menginginkan kolaborasi dengan legenda jazz Chick Corea. Namun, beberapa bulan setelah tim Budjana mengirimkan surat kepada Chick Corea untuk rencana kolaborasi, sang legenda meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id