"Dari zaman album 'Bintang di Surga' atau 'Hari yang Cerah' misalnya, hampir tiap album sudah bicara dia mau mundur. Dia bilang ini album terakhir, namun kami selalu tidak anggap (serius)," kata Uki, gitaris Noah.
Seperti yang dikatakan Uki, Reza juga mengungkapkan hal yang sama. "Ini sebenarnya pernah kita obrolin sama anak-anak beberapa tahun lalu. Empat bulan ke belakang kita obrolin lagi. Saya enggak bisa fokus, ada pekerjaan (lain). Program di luar band," kata Reza dalam jumpa pers di kantor label rekaman Noah, Musica Studio's, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Lebih dalam, Reza bercerita bahwa keluarganya adalah tempat dia mencurahkan segala rencana hidupnya ke depan.
"Saya pertama ngomong ke ibu, karena beliau sebagai orangtua saya. Dia yang tahu kita dari bukan apa-apa sampai begini, kan ibu yang tahu," tutur Reza, yang lantas membuat seisi ruang jumpa pers mendadak hening.
"Dilihat sejarahnya, saya 14 tahun di band ini enggak pernah ribut dan selek (berselisih). Semua terbuka, itu yang bikin berat. Lima bulan lalu, akhirnya waktu di Jogja saya bicara ini," kisah Reza.
Meski tidak rela, para personel Noah yang lain tetap menghargai keputusan Reza. Salah satu bentuk penghargaan Noah pada Reza adalah mereka tidak akan merekrut drummer baru dalam waktu dekat.
Reza resmi berhenti sebagai drummer Noah per 1 Januari 2015. Pada 31 Desember 2014, Noah akan menggelar konser terakhir bersama Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News