"Sejak September tahun lalu (2020) gue cabut, gue pamit sama anak-anak. Cuma (menurut) gak ada urgensinya mengumumkan sesuatu."
"Naif itu beyond music buat gue. Jangankan sama personel, sama kru juga (dekat). Tiap kali ada event, itu tempat gue untuk have fun. Gue udah enggak peduli sama panggungnya, ketemu anak-anak dan kru jadi ajang melepas stres. Ketika pandemi datang, gue me-reset ulang gue mau ngapain di Naif," kata Emil Hussein.
Keputusan yang diambil Emil merupakan hal yang sudah dipertimbangkan masak-masak. Emil saat ini memfokuskan diri pada bisnis yang dirintisnya, antara lain di bidang kuliner dan sepatu.
Keputusan keluar dari Naif bukan saja diambil Emil. Drummer Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng juga mengambil langkah sama.
"Gue bikin sesuatu harus ada maknanya meaning-nya. ketika itu udah enggak ada, buat apa lagi berlama-lama. 25 tahun sudah cukup, lebih elegan juga untuk gue pamit dibanding stay tapi enggak ngapa-ngapain. Beberapa minggu kemudian Pepeng cabut," kata Emil.
Naif termasuk band yang mampu mempertahankan formasi cukup lama. Sejak didirikan tahun 1995, Naif baru satu kali berubah formasi, yaitu dengan keluarnya keyboardist mereka, Chandra, pada 2003.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News