Pee Wee Gaskins bersama Pihak Wecord Evermore (Foto: Medcom/Basuki Rachmat)
Pee Wee Gaskins bersama Pihak Wecord Evermore (Foto: Medcom/Basuki Rachmat)

Pee Wee Gaskins Comeback dengan Tribute untuk Band 90's dan 2000'an

Basuki Rachmat • 29 Agustus 2025 13:02
Jakarta: Unit pop punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins (PWG) comeback menandai lembaran baru perjalanan musik mereka dengan merilis mini album (EP) terbaru bertajuk Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali.
 
EP ini merupakan kelanjutan dari karya fenomenal mereka sebelumnya, Salute To 90’s (2018). Kali ini, PWG memberi napas segar pada lima lagu ikonik yang pernah mewarnai masa keemasan musik Indonesia, sebagai bentuk penghormatan kepada band-band yang menjadi inspirasi mereka. Nama-nama besar seperti Naif, Gigi, /Rif, Base Jam, hingga The Adams dipilih sebagai bagian dari proyek spesial ini.
 
Band yang kini digawangi oleh Alditsa "Dochi" Sadega (bass/gitar/vokal), Muhammad Fauzan "Sansan" Santoso (gitar/vokal), Harry "Ayi" Pramahardhika (gitar/bas/vokal latar), Reza "Omo" Satiri synth/keys/sample/gitar/vokal), dan Renaldy "Aldy" Prasetya (drum) ini pun langsung merayakan perilisan EP dengan mengadakan sesi jumpa pers sekaligus listening party bersama rekan media dan para Dorks (sebutan fans PWG) di kantor Sony Music Indonesia, CIBIS Park Jakarta, pada Kamis 28 Agustus 2025.

"Jadi, secara konsep, ini merupakan tribute untuk band-band yang kami idolakan dan dengarkan di masa dulu. Total ada lima lagu dengan proses pemilihan lagunya dilakukan oleh kami berlima dan diskusi oleh tim WeCord Evermore,” jelas Ayi.
 
baca juga: 
 

 
Lima lagu tersebut akan dirilis secara bertahap setiap pekan, dimulai dengan “Piknik 72” (Naif) pada 29 Agustus, lalu “Terbang” (Gigi) pada 5 September, “Aku Ingin” (/Rif) pada 12 September, “Bermimpi” (Base Jam) pada 19 September, dan ditutup dengan “Konservatif” (The Adams) pada 26 September 2025.

Salute Jadi IP Pee Wee Gaskins Bersama Wecord Evermore 


PWG kini mengemas Salute sebagai intellectual property (IP) bersama Wecord Evermore. Dochi menjelaskan, IP ini dirancang agar bisa berkembang lebih luas dan tidak terbatas hanya pada lagu-lagu era '90-an.
 
"Jadi kita bikin bareng IP bareng yang kepemilikannya berdua, Pee Wee Gaskins sama Wecord Evermore bikin 'Salute'. 'Salute' itu nanti bisa cover-nya lagu 90's, bisa 2000, bisa Diva," ungkap Dochi.
 
Menurut Aldy, subjudul Putar Waktu Kembali muncul dari ide spontan Dochi yang ingin menekankan nuansa nostalgia. 
 
“Waktu 2018 kan Salute To 90's tuh. Sekarang nggak mungkin pakai ’90s lagi karena ada lagu 2000-an. Terus Dochi nyeletuk di WhatsApp, ‘Gimana kalau Putar Waktu Kembali?’ Akhirnya kepilih,” kata Aldy.
 
Meski sempat menyiapkan beberapa alternatif judul, Dochi menilai pilihan ini paling relevan. 
 
“Karena langsung relate dengan konsep EP yang memang nostalgic,” tambahnya.
 
"Jadi, 'Salute' dari Pee Wee Gaskin itu bakal tetap. Kalaupun nantinya bakal ada 'Salute' lagi ke depannya, yang berubah itu adalah sub judulnya," timpal Aldy.
 
Sementara itu, Sansan menegaskan, meski diberi sentuhan nuansa musik pop punk khas PWG, aransemen lagu-lagu ini tetap “menghormati” dan tidak menghilangkan esensi lagu originalnya. 
 
“Kami juga 'menyuntikkan' synthesizer ke lima lagu ini sebagai benang merah dan keunikan dari Pee Wee Gaskins. Lewat album ini, kami ingin mengenalkan lagu-lagu yang menemani kami berlima tumbuh besar secara personal kepada generasi sekarang. Semoga fans dari band yang sudah kami kurasi ini tetap bisa menikmati karya-karya ikonik dengan aransemen khas kami," kata Sansan.

Digarap Kilat, Demi Pestapora

Proses penggarapan EP ini terbilang singkat, hanya sekitar satu setengah bulan. Menurut Dochi, mereka sengaja menetapkan tenggat waktu ketat agar proyek EP ini benar-benar rampung.
 
"Kita emang prosesnya ngebut banget. Karena kalau deadline-nya kepanjangan kita malah gampang ke-distract dan bakalan nggak kejadian. 
 
"Deadline-nya dibikin secepat mungkin karena waktu itu kita alasannya ingin main di Pestapora. Akhirnya gua meeting sama pihak Wecord Evermore dan bilang kita mau launching di Pestapora. Prosesnya kita bikin dari 0, dimulai dua bulan yang lalu (Juni)," Dochi.

Masalah Perizinan Hak Cipta & Royalti

Pee Wee Gaskins Comeback dengan Tribute untuk Band 90s dan 2000an
(Foto: dok. Pee Wee Gaskins)
 
Meski dikebut, PWG tidak menemui kendala berarti selama proses kurasi hingga produksi. Dochi menjelaskan bahwa kerja sama dengan WeCord Evermore membuat proses perizinan hak cipta dan royalti dengan para komposer berjalan mulus.
 
"Sebenernya kita nggak ada kendala berarti, karena waktu minta izin sama teman-teman publishing dan komposer mendapatkan feedback yang bagus," ungkap Dochi.
 
"Itu mungkin juga jadi salah satu contoh juga untuk yang mungkin lagi diributkan sekarang (polemik royalti). Daripada melarang-larang, mereka sebagian malah kayak 'Ayo pake lagu gue dong, biar bisa direkam lagi'. Jsdi untungnya buat semua pihak sih," tambahnya.
 
Perry Parikesit dari Wecord Evermore menambahkan, keputusan bekerja sama dengan label besar menjadi langkah penting agar proyek ini bisa berjalan sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
 
"Ini emang mau dilakuin dengan cara yang benar aja. Kenapa nunggu sampe 6 tahun lagi? Karena akhirnya memutuskan untuk dipayungin sama label besar, supaya kejadiannya lebih gampang dan benar," tutur Perry yang akrab disapa sebagai Om Pe.

Tribute PWG untuk Band yang Menginspirasi Mereka


Seperti halnya album terdahulu, bagi Dochi, EP ini adalah sebuah penghormatan dan bentuk apresiasi terhadap band-band yang telah menjadi inspirasi dari masing-masing personel Pee Wee Gaskins. 
 
“Band-band ini sudah menyalakan semangat bermusik gua saat pertama kali mendengarkan mereka dulu. Membawakan ulang karya mereka, kembali membuat gua bersemangat. Bangga rasanya bisa menyanyikan lagu-lagu dari “pahlawan” yang gua kagumi. Nggak cuma bisa menghibur, gua juga berharap lagu-lagu ini akan mengenalkan Pee Wee Gaskins ke orang-orang yang belum pernah mendengarkan musik kami serta lebih memperluas penggemar serta pendengar kami,” tutup Dochi. 
 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan