Dalam wawancara virtual bersama Medcom.id pada Rabu, 27 Agustus 2025, Qorygore menceritakan awal mula keterlibatannya dalam project ini. Menurutnya, kolaborasi berawal dari ajakan Mister Aloy.
“Waktu itu Aloy kontak gue, ngajak bikin lagu. Cuma, gue minta warna musik DNA dikolaborasikan dengan warna musik gue. Akhirnya Aloy kasih beberapa sampel, dan yang paling cocok ya ‘Cowok Red Flag’ ini,” ungkap Qorygore.
Baca juga: Jawab Kritik Masyarakat, Pasha Ungu: Seluruh Program Pemerintah Berjalan karena DPR |
Dalam proses kreatif single ini, Qorygore pun menceritakan bahwa tidak ada kesulitan berarti dalam proses produksi dan rekaman.
"Dari mulai produksi sama DNA, produsernya tuh emang udah satu vibes aja sih. Jadi ya langsung lancar aja selama proses produksi," tambahnya. DNA sama tim produksi pun kasih kebebasan konsep dan tema. Akhirnya gue sesuaikan dengan fenomena yang lagi banyak dibahas, yaitu stigma cowok red flag," tuturnya.
Qorygore menambahkan, ide tersebut lahir dari keresahannya terhadap stereotip negatif yang kerap dilekatkan pada sosok “cowok red flag”.
"Kenapa cowok red flag itu banyak yang nggak suka ya? Padahal cowo red flag itu kan seru walaupun agak drama. Jadi makanya dari situ gue langsung kayak ah kayaknya cocoknya 'Cowok Red Flag' nih, karena suka dipandang sebelah mata," imbuhnya.

Eksperimen dengan Hip-Hop Dangdut (Hipdut)
Yang membuat single ini menarik, DNA dan Qorygore mencoba untuk menyelipkan sentuhan genre Hip-Hop Dangdut (Hipdut), tren musik yang kini tengah naik daun di Indonesia berkat peran trio Tenxi, Naykilla, dan Jemsii lewat hits mereka "Garam & Madu".Djaya atau yang lebih dikenal dengan nama panggung JayJax melihat fenomena musik tersebut sebagai suatu peluang. Menurutnya, project duo-nya bersama Mister Aloy ini memang tidak pernah membatasi diri pada satu genre saja, melainkan selalu terbuka untuk bereksperimen dalam karya-karya musik mereka.
"DNA tuh gue bisa bilang konsepnya selalu mencoba eksperimen. Mencoba sesuatu yang baru tetapi tetap enak untuk didengar gitu," ungkap JayJax.
"Dari situ gue kepikiran dan ngobrol bareng Aloy kayak 'Coba deh ini dibikin Hipdut dan diselipkan elemen rap'. Ternyata bang Qory Gore juga kayak 'yaudah ayo coba', kita akhirnya gas untuk produksi dan ternyata enak," sambungnya.
Mengamini pendapat JayJax, Mister Aloy pun menilai tidak ada salahnya mengombinasikan genre baru dalam karya musik DNA. Menurutnya, fenomena Hipdut justru bisa membuka jalan mereka menuju keviralan.
"Fenomena Hipdut kan lagi naik banget ya, jadi nggak ada salahnya kalau kalau kita mencoba genre ini dimasukkan ke lagu 'Cowok Red Flag' yang baru. Kita sih ingin mencari ke-viralan dan ternyata QoryGore juga suka.
Tak lupa, Aloy pun menyelipkan candaan saat membahas target viral dari lagu "Cowok Red Flag".
"Kenapa lagu kita ingin viral? Karena kita ingin nama kita bisa ada di ingatan kepalanya Davina Karamoy, biar kita bisa main Padel (olahraga seperti tenis) bareng," canda Aloy yang langsung disambut dengan tawa JayJax dan QoryGore.
Baca juga: Sinopsis Film Panji Tengkorak yang Dibintangi Denny Sumargo |
DNA Bukan Lagi Project Side Hustle
Bagi Sobat Medcom yang belum terlalu familiar dengan sosok DJ JayJax dan Mister Aloy, mereka merupakan musisi yang tergabung dalam label atau manajemen musik Package Collective yang fokus mengorbitkan musisi yang berkecimpung dengan genre musik elektronik.Sebelum dikenal luas sebagai content creator dan figur hiburan, Mister Aloy lebih dulu berkarier sebagai MC profesional sejak 2019, bahkan sempat menjadi brand ambassador Holy Wings. Sementara JayJax membangun reputasinya sebagai residen DJ di Holy Wings, sebelum kemudian aktif dalam berbagai proyek musik seperti DNA, DOMS, Package Collective, hingga karya solonya.
Keduanya bertemu dalam lingkup yang sama dan awalnya membentuk DNA hanya sebagai project musik bercandaan.
"Awal-awal project ini tuh emang bercandaan aja, karena kebetulan gue dan Aloy dulu sering berdua. Terus ada yang ngasih ide ke kita kayak 'kenapa kalian nggak bikin project musik berdua?' Nah, yaudah akhirnya terbentuklah DNA," tutur JayJax.
Namun seiring waktu, mereka mulai melihat peluang lebih besar. Apalagi, Mister Aloy kini juga dikenal sebagai salah satu trendsetter di media sosial dan mulai merambah kariernya sebagai artis industri pendatang baru di layar kaca. Ia kerap terlihat beradu komedi akting di salah satu program acara bersama komedian Andre Taulany, Wendi Cagur, dan Surya Insomnia.
Hal ini pun yang akhirnya mendorong Jay dan Aloy untuk menjadikan DNA sebagai project musik yang serius, bukan lagi sekadar project “side hustle” di sela kesibukan aktivitas mereka.
"Dari tahun kemarin kita memang punya rencana di tahun 2025 itu bakal serius. Kita mau gedein brand DNA ini sebagai duo project. Di Indonesia sendiri menurut kita belum ada duo DJ yang benar-benar stand out. Kita mau kembangin lagi DNA ini dan bakal serius bikin album ini, salah satunya single 'Cowok Red Flag' yang akan masuk di album," jelas JayJax.
Mister Aloy pun menutup wawancara virtual ini dengan sedikit bocoran dari DNA.
"Ke depannya kita ada kolaborator lagi yang belum bisa kita kasih tau. Tapi gue pastiin oke-oke dan mantep- mantep lah pokoknya," tutup Aloy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id