Barasuara di Konferensi Pers Tur Jalaran Sadrah (Foto: Medcom/Ratu)
Barasuara di Konferensi Pers Tur Jalaran Sadrah (Foto: Medcom/Ratu)

Mau 40 Tahun, Vokalis Barasuara Mulai Ngantuk Manggung di Malam Hari

Elang Riki Yanuar • 15 Oktober 2025 07:00
Jakarta: Vokalis sekaligus gitaris band Barasuara Iga Massardi menceritakan perbedaan tampil di umur yang hampir menginjak 40 tahun dengan saat usia 30 tahun awal. Ia mengaku bahwa usia ini membuat mereka sedikit mengantuk jika harus tampil menjelang pukul 12 malam. 
 
Barasuara memulai karier bermusiknya pada tahun 2012 ketika para anggota berusia 20 tahun akhir menuju 30 tahun awal. Setelah 13 tahun tampil, hampir semua anggota akan menyentuh usia 40 tahun, tak terkecuali Iga.
 
Iga menceritakan bagaimana perbedaan usia saat tampil sekarang mempengaruhi stamina mereka. Ia memberi contoh ketika harus tampil sebanyak 20 kali dalam sebulan di usia sekarang, rasanya berbeda saat awal-awal berkarier.

“Paling, emang agak beda aja rasanya main 20 kali sebulan di umur yang hampir 40, sama yang sebelum 40 (tahun). Early thirties sama late thirties rasanya beda ternyata. Tapi, bedanya di stamina sih, cuman, bisalah (diatasi),” ucap Iga.
Ia menambahkan kalau salah satu hal yang turut menyerang saat akan menginjak usia 40 tahun adalah rasa kantuk yang datang lebih cepat. Vokalis Barasuara itu lebih pilih untuk tampil setelah matahari terbenam alih-alih menjelang malam pergantian hari.
 
“Terutama di jam tidur, udah mulai ngerasa ngantuk tuh kalau udah main di jam, (misalnya) ‘Mainnya jam berapa nih? Setengah 11 (malam). Wah, oke’. Pengennya main setengah 7 (malam), udah kelar abis itu tidur,” canda Iga.
 
Namun, ia menegaskan bahwa Barasuara memiliki komitmen profesional terlepas intensitas jadwal tampil mereka. Mereka tidak membedakan penampilan yang dibawakan pada acara umum dengan acara khusus. Bagi Barasuara, mereka tetap mengedepankan totalitas dalam setiap aksi panggung selama 13 tahun berkarier.
 
“Main di berbagai macam panggung, itu sudah menjadi komitmen profesionalisme juga. Bahwa memang setiap panggung, kami harus all out gitu. Mau main 20 kali atau main 15 kali, ketika ada tur, ketika ada special occasion atau apapun itu, emang harus punya intensitas yang sama,” tegas Iga.
 
"Dan, alhamdulillah, selama 13 tahun itu kualitasnya masih terjaga sih, so far," lannutnya. 
Barasuara bakal menggelar tur musik album Jalaran Sadrah di lima kota Indonesia pada bulan Desember 2025. Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para Penunggang Badai—sebutan basis penggemar Barasuara—dan khalayak yang lebih luas.
 
Tur Album Showcase Jalaran Sadrah Volume 2 akan diselenggarakan di lima kota Indonesia yakni, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, dan Jakarta mulai 5–20 Desember. Tiket akan dijual melalui situs Loket.com mulai Rabu, 22 Oktober 2025. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp175 ribu (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp200 ribu (Bandung), dan Rp225 ribu (Jakarta). Kapasitas penonton di setiap lokasi adalah sekitar 500–1.000 orang.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan