Dalam kariernya, Cissy pernah memenangkan dua penghargaan Grammy Awards. Pada era itu, ia tampil bersama musisi terkenal lain seperti Elvis Presley dan Aretha Franklin, sebagai penyanyi latar.
Cissy Houston meninggal di kediamannya di New Jersey, Amerika Serikat, pada, Senin pagi, 7 Oktober 2024, waktu setempat. Ia menghembuskan nafas terakhirnya, saat sedang menjalani perawatan paliatif (perawatan khusus) untuk penyakit alzheimer yang dideritanya.
"Hati kami dipenuhi dengan rasa sakit dan kesedihan. Kami kehilangan pemimpin keluarga kami," ungkap menantunya, Pat Houston yang dilansir dari Billboard, pada, Selasa, 8 Oktober 2024.
"Ibu Cissy telah menjadi sosok yang kuat dan agung dalam hidup kami. Seorang wanita dengan iman dan keyakinan yang mendalam, yang sangat peduli dengan keluarga, pelayanan, dan komunitas," sambungnya.
Baca juga: Dituduh Main HP saat Rapat DPR, Ini Klarifikasi Verrell Bramasta |
"Kariernya selama lebih dari tujuh dekade di bidang musik dan hiburan akan tetap berada di garis depan hati kami. Semoga ia beristirahat dengan tenang. bersama putrinya, Whitney dan cucunya Bobbi Kristina serta anggota keluarga terkasih lainnya," tutup Pat Houston.
Cissy Houston lahir pada, 30 September 1993, di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Ia memulai kariernya sebagai anggota grup musik gospel, Drinkard Four. Kemudian, ia membentuk grup bernama Sweet Inspirations bersama Dee Dee Warwick dan Dorris Troy sebagai penyanyi latar.
Sebagai salah satu personel dari Sweet Inspirations, Ibunda dari mendiang Whitney ini juga pernah berkolaborasi dengan legenda blues rock, Jimi Hendrix, pada lagu "Burning of the Midnight Lamp" dan Van Morisson, pada lagu "Brown Eyed Girl."
Cissy Houston, memenangkan gelar Grammy Awards pertama kali pada tahun 1977 untuk album bertajuk Face to Face, dalam kategori Album Soul Gospel Tradisional Terbaik. Selang dua tahun, ia kembali berhasil menyabet gelar Grammy Awards untuk kedua kalinya dalam kategori yang sama, lewat album He Leadeth Me.
Tak lupa, keluarga dari mendiang Cissy Houston mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berbela sungkawa dan memberikan doa. Namun, selama masa berkabung, keluarga Houston dengan hormat meminta privasi kepada awak media atau pihak yang tidak berkepentingan.
"Atas nama Keluarga Houston, kami tersentuh oleh dukungan Anda yang murah hati, dan curahan kasih sayang Anda selama masa duka yang mendalam," ujar perwakilan keluarga Houston, dalam sebuah pernyataan.
"Kami dengan hormat meminta privasi kami selama masa sulit ini," tutup pihak keluarga Houston.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News