Melansir dari platform Spotify, album remastered dan reimagined 2025 berisi 35 trek, termasuk 8 lagu dari album orisinal Black and Blue 1976 dan lagu-lagu The Rolling Stones versi konser langsung di London. Tak hanya itu, mereka juga akan menjual super deluxe box set yang berisi rekaman yang belum dirilis, CD blu-ray penampilan konser mereka, buku dengan tanda tangan The Rolling Stones, dan replika poster tur tahun 1976.
Edisi vinil dicetak pada vinil marmer eksklusif berwarna hitam dan biru, bersama dengan format dua cakram dan satu cakram. Edisi terbatas vinil zoetrope 1LP juga akan dijual.
Album ini rilis perdana pada April 1976 dan menjadi album ke-13 mereka. Ditambah, ini album pertama yang dirilis The Rolling Stones setelah kepergian gitaris Mick Taylor, yang kemudian diganti oleh Ronnie Wood.
Wood bergabung dengan Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Bill Wyman sebagai anggota The Rolling Stone yang bonafid. Ia berkontribusi dalam tiga lagu sebelum bergabung sebagai anggota tetap. Ia mendaftar untuk tur AS mereka dan telah menjadi bagian dari formasi The Rolling Stones selama lima dekade.
| baca juga:
|
Album Black and Blue 1976 adalah album kedua yang diproduksi sendiri oleh The Glimmer Twins, sebutan duo Mick Jagger dan Keith Richards. Album ini menampung lagu-lagu seperti “Hot Stuff”, “Hand Of Fate”, “Fool To Cry”, “Melody”, dan “Memory Motel”.
The Rolling Stones juga sudah merilis lagu “Shame, Shame, Shame (Outtake)” pada Rabu (24/9). Lagu ini akan menjadi salah satu pengisi trek album terbaru Black and Blue (Super Deluxe).
Empat penampilan instrumental dari The Rolling Stones juga menjadi bagian dari album rilis ulang ini, seperti penampilan lengkap saat konser Starfucker Tour di Earls Court Exhibition Centre, London pada tahun 1976. Penampilan di London ini merupakan salah satu penampilan paling lama mereka dengan enam jadwal konser di lokasi tersebut mulai 21–27 Mei 1976.
Perilisan ulang album Black and Blue diumumkan beberapa hari setelah Andrew Watt kembali. Ia mengonfirmasi bahwa ia akan reuni dengan The Rolling Stones pada album terbaru mereka. Produser itu juga sempat bekerja sama dengan grup ini dalam album terakhir mereka Hackney Diamonds yang memenangkan Grammy untuk kategori “Rock Album”.
The Rolling Stones adalah grup musik rock ikonik asal Inggris yang dibentuk di London pada 1962. Mereka dikenal dengan suara-suara serak dan genre hard rock. Pengaruh mereka pada musik rock membuatnya relevan hingga hari ini.
Anggota asli dari The Rolling Stones adalah Mick Jagger (vokalis), Keith Richards (gitaris), Brian Jones (saksofonis), Bill Wyman (basis), dan Charlie Watts (drumer). Kunci kesuksesan mereka ada pada penulisan lagu duo Jagger dan Richards dan peran mereka sebagai pionir dalam menggabungkan musik blues, R&B, dan rock and roll. Lagu-lagu mereka menjadi terkenal secara global dan meninggalkan warisan sebagai "The Greatest Rock and Roll Band in the World”.
Tahun lalu, The Rolling Stone melakukan tur di Amerika Serikat bertajuk Hackney Diamonds Tour. Tur ini dilakukan selama tiga bulan, terhitung April hingga Juli, dimulai dari Texas dan diakhiri di California. Dalam tiga bulan, mereka berhasil mengadakan 16 penampilan.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
