Produser yang juga menjabat sebagai drumer grup Garbage itu menceritakan bahwa Nirvana adalah band yang cukup bekerja keras dan ketat dalam berlatih. Di samping itu, mereka cukup "gila" untuk keluar dari kebiasaan band di era awal 1990-an.
“Mereka melawan keyakinan umum, mereka bukan pemalas. Mereka ingin membuat rekaman yang 'nendang.' Dave Grohl bilang pada saya, mereka latihan setiap hari selama enam bulan sebelum rekaman Nevermind. Kami mengulang rekaman satu, dua, bahkan sampai tiga kali,” kata Vig dalam wawancara dengan Ultimate Guitar.
“(Grohl) adalah drumer yang luar biasa. Waktu hari pertama pra-produksi di North Hollywood, Kurt menyiapkan Mesa Boggie yang sangat kencang suaranya lalu Krist (Novoselic) menggunakan Ampeg SVT bass dan keduanya sama-sama kencang suaranya," terangnya.
“Saya mondar-mandir di sekutar ruangan dan berpikir, ‘Ya, Tuhan, sound-nya luar biasa keren.’ Dave adalah musisi yang luar biasa. Orang selalu bertanya, ‘Bagaimana mendapatkan sound seperti dalam album Nevermind?’ dan (jawabannya) 90 persen (yang membuat sound terdengar seperti itu) adalah Dave Grohl. Begitulah cara Dave bermain dan sangat bertenaga.”
Pada awal tahun ini, Vig juga sempat mengungkapkan sosok yang memengaruhi album Nevermind. Salah satunya adalah produser The Beatles, George Martin.
“Saya tidak dapat menghitung berapa banyak band yang pernah saya tangani dan menggunakan teknik produksi (rekaman) Martin," katanya.
“Ada titik di mana saya ingin Kurt Cobain untuk menggunakan double-track vokal saat kami merekam Nevermind, tetapi dia menolak dengan alasan terdengar sangat direkayasa, lalu saya bilang ke dia, ‘John Lennon juga menggunakan double-track untuk vokalnya.’ Lalu Kurt jawab, ‘Ok.’ Setelah itu Kurt bersedia menggunakan double-track untuk semua vokalnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
