Pantauan Medcom.id, hujan deras disertai gemuruh mulai mengguyur sekitar pukul 21.00 WIB. Penonton yang tengah asyik menikmati penampilan bintang di arena luar buru-buru membubarkan diri.
Beberapa penampilan musisi seperti Reality Club hingga Balawan pun terpaksa menunda penampilannya. Lantaran arena panggung yang akan mereka gunakan tergenang air setinggi mata kaki.

Sebagian Penampilan Java Jazz Terhenti (Foto: Medcom/Abas)
Selain itu, beberapa vendor booth terpaksa menutup gerainya hingga mematikan alat-alat kelistrikan. Ini guna menghindari korsleting listrik akibat genangan air.
"Coba mau nyalahin siapa lagi? Di JIEXPO sudah bisa kaya gini keguyur ujan bentar. Bukan festival musik yang enggak senonoh kok, Java Jazz ini, yang pasti banjir gini bukan kutukan lah ya. Kalau enggak karena climate crisis terus apa dong?" ujar salah satu netizen bernama @diaswidij yang mengeluh di Twitter.
Java Jazz International Festival 2020 digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu 1 Maret 2020. Acara ini dimeriahkan penampilan special show dari Omar Apollo. Selain itu ada Dwiki Dharmawan & Nadin Amizah, Ezra Collective, Mike Stren - Jeff Lorber Fusion Trio, Pamungkas, 7 Bintang Feat. Deddy Dhukun dan Fariz RM

Suasana salah satu sudut Java Jazz 2020 (Foto: Medcom/Abas)
Adapula penampilan Mus Mujiono, Trie Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari, Memes. Kemudian juga ada BNI Music Project Feat. Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, Nima Ilayla, Sister Sledge, New York Voices, Nita Aarsen Quintet, hingga Balawan Batuan Etnic Fusion, Indro Hardjodikoro Project, dan lainnya.
Java Jazz Festival 2020 digelar atas kerjasama Java Festival Production, Avrist, dan BNI. Java Jazz 2020 digelar selama tiga hari pada 28, 29 Februari, dan 1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News