Tragedi bom yang terjadi di konser Ariana Grande memakan korban 22 orang meninggal dan lebih dari 50 orang terluka akibat ledakan. Manchester Arena langsung membatalkan semua acara yang seharusnya digelar setidaknya hingga akhir pekan ini.
"Menyusul peristiwa tragis di Manchester kemarin malam dan penyelidikan polisi sedang berlangsung, jadwal konser untuk 25, 26 dan 27 Mei di Manchester Arena ditunda. Rincian lebih lanjut akan dirilis secepat mungkin," bunyi pernyataan tertulis Manchester Arena seperti dikutip Femalefirst.
Take That sebelumnya mengumumkan membatalkan pertunjukkan mereka di Liverpool pada 23 Mei 2017. Pembatalan itu dilakukan sebagai bentuk simpati kepada korban bom yang terjadi pada 22 Mei 2017 itu.
Gary Barlow, Howard Donald dan Mark Owen ikut berduka atas jatuhnya korban tidak bersalah. Mereka berharap para keluarga korban bisa kuat menjalani kejadian ini.
"Karena rasa hormat kepada semua orang dan keluarga mereka yang terkena dampak mengerikan insiden kemarin malam di Manchester Arena, kami memutuskan menunda penampilan kami di Liverpool," tulis pernyataan Take That.
Sementara itu, menyusul peristiwa yang terjadi di konsernya, Ariana juga memutuskan menunda melanjutkan rangakaian turnya di Eropa. Ariana tentu begitu terpukul atas insiden tersebut. Dalam akun media sosialnya, hati Ariana merasa hancur.
"Dari lubuk hatiku, aku sangat meminta maaf. Aku tidak bisa berkata-kata lagi," kicau Ariana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News