Yovie Widianto, musisi yang telah 30 tahun berkecimpung dalam industri kreatif, berpendapat bahwa salah satu upaya untuk mengembangkan sektor ini adalah dengan melakukan revolusi mental, seperti yang digagas presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Insan kreatif itu tidak cengeng, meski terkadang kurang dihargai, tetap jalan terus. Ke depannya harus melakukan revolusi mental seperti yang digagas Jokowi," kata Yovie dalam diskusi "Indonesia Kreatif, Indonesia Keren" di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Menurut Yovie, revolusi mental penting untuk menghadapi ujian yang tengah dialami pelaku industri kreatif saat ini.
"Ujiannya, menghargai apa yang dilakukan anak bangsa di industri kreatif. Ekonomi kreatif bisa maju jika melibatkan seluruh anak bangsa," sambung Yovie.
Jika industri kreatif sudah menunjukkan dominasinya dan menampakkan hasilnya secara kolektif, Yovie percaya akan ada efek domino. Salah satunya terhadap kemajuan budaya, termasuk dari sisi ekonomi.
"Segala sesuatunya harus dilakukan dengan strategi dan pikiran, harus cerdas. Kalau revolusi mental mau behasil, kita harus memiliki keterbukaan pikiran. Setiap zaman memiliki semangat berbeda-beda, sehingga bukan membandingkan budaya saat ini tidak lebih baik dari budaya di masa lalu, atau sebaliknya," kata Yovie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News