Helma mengungkapkan jika penulisan lirik lagu ini terinspirasi dari pengalamannya saat dekat dengan seorang pria yang ia sukai. Namun seiring berjalannya waktu, ketika keduanya sama-sama tahu bahwa mereka saling suka, status hubungan asmara masih tak kunjung jelas.
"Sebagai cewek kan kita mau jalan-jalan, makan, gandengan, berenang, karaokean, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama," kata Helma.
"Jadi lewat lagu ini, si cewek ini kaya mau menegaskan bahwa ada banyak banget hal menyenangkan yang bisa dilakukan kalau status sudah benar-benar jelas bahwa kita berpacaran," lanjutnya.
baca juga: 16 Tahun Tanpa Karya, The Cure Rilis Single 'Alone' sebagai Pembuka Album Baru |
Helma Namira berkerjasama dengan Dharu Trihatmojo sebagai produser dari Mojomusic untuk membantu proses produksi lagu ini. Di tengah lagu, Helma menyisipkan monolog berisi penegasan kepada sosok pria yang menjebaknya dalam ketidakjelasan status.
"Jadi sejak awal proses produksi lagu ini, aku sudah dekat dengan cowok lain dan aku cerita bahwa lagu ini liriknya menjelaskan kalau aku lelah di-php-in doang. Terus setelah mikir, dia malah nembak dan jadian," katanya.
Helma Namira sebelumnya merilis single "The Light" (2020), "Free Me" (2023), "How Could" (2023), "Nammu" (2023), dan "Unthinkable" (2024). Helma pun berharap lagu barunya ini dapat menemani orang yang pernah terjebak dalam hubungan tanpa status.
"Saran buat teman-teman yang sedang berada di fase yang sama, digantungin orang, pakai lagu gue ini biar HTS-an kalian selesai dan langsung jadian. Atau setidaknya berhenti lah di-php-in dalam hubungan tanpa status, tanpa arah dan bikin elo bete plus sedih doang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id