Fryda sebelumnya dikenal lewat lagu "Rindu" karya Eros Djarot, dan juga "S'gala Rasa Cinta" ciptaan almarhum Dorie Kalmas bersama Fryda Lucyana sendiri.
"Sumpahku" sendiri lahir dari kesadaran antara Fryda dan Ryan yang masih memiliki hubungan keluarga, bahwa keduanya sering bertemu namun belum pernah berkolaborasi secara langsung.
"Fryda itu adik yang gak mau nyanyiin lagu abangnya," kata Ryan bergurau.
Fryda pun balas mencandai, "Ryan Kyoto adalah seorang abang yang hits maker, tapi gak mau bikinin lagu buat adiknya."
Proses penulisan "Sumpahku" dilakukan dengan instrumen gitar. Ryan berinisiatif berkunjung ke rumah Fryda, membawa gitar kesayangannya dan melakukan workshop santai, sambil mengukur vocal range Fryda. Mereka juga berbagi referensi tentang lagu-lagu seperti apa yang disukai dan cocok dengan timbre suara Fryda.
"Papa dan Mama yang saat itu hadir nampak sangat antusias, bahkan sempat terucap dari Papa, bahwa kami sama-sama punya basis budaya Melayu. Buatlah sesuatu yang bisa turut memajukan budaya Melayu," ungkap Fryda. Ryan Kyoto dan Fryda menerima saran itu.
Dalam perjalanannya, kolaborasi keduanya tak semulus yang dibayangkan. Fryda beberapa kali jatuh sakit, bahkan sampai dirawat di rumah sakit. Ini membuat proyek kolaborasi mereka tertunda. Selain itu, Fryda sempat sangat terpukul karena dalam proses kolaborasi, sang ayah meninggal dunia.
Pada akhirnya, waktu yang membuat keduanya benar-benar siap melepas "Sumpahku." Sebuah single bertema cinta dan kesetiaan.
"Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat, menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya," jelas Fryda.
Single "Sumpahku" tidak hanya wujud hasrat dan keinginan Fryda memenuhi harapan, menyapa dan merangkul lebih erat para penggemar dan penikmat lagu-lagunya selama ini, termasuk para sahabat dan kerabatnya. Juga bukan hanya untuk merawat eksistensinya sebagai pelaku seni yang sangat mencintai dunia nyanyi. Jauh dari itu, lewat karya Ryan Kyoto ini, Fryda juga menebar keindahan artistik dan estetik, sekaligus menghidupkan kesadaran penikmat lagu ini untuk selalu merawat cinta.
"Single "Sumpahku" mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, memesrakan yang dekat, untuk sama-sama berkomitmen saling memuliakan,"ujar Fryda.
Single ini juga melibatkan musisi-musisi kenamaan lain. Selain Fryda yang bertindak sebagai vokalis sekaligus produser eksekutif, Ryan Kyoto sebagai komposer, Sandy Canester bertindak sebagai music producer, sekaligus sebagai music arranger bersama Rio Ricardo. Maestro gitar Dewa Budjana juga terlibat sebagai gitaris spesial di lagu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id