Ridho Hafiedz. MI/Rommy Pujianto
Ridho Hafiedz. MI/Rommy Pujianto

Industri Musik seperti Anak Tiri, Ini Unek-unek Ridho Slank untuk Pemerintah

Adri Prima • 21 Mei 2021 17:27
Jakarta: Gitaris grup band Slank, Ridho Hafiedz, menyampaikan kritiknya kepada Presiden Jokowi di masa pandemi covid-19. Menurut Ridho, profesi musisi tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah.
 
Dalam channel Youtube Ari Lasso, Ridho meminta pemerintah untuk merancang protokol kesehatan di acara panggung off air. Hal ini agar  para musisi dan ekosistem dunia musik di dalamnya bisa mendapatkan penghasilan. 
 
"Sebenarnya gue sempat ngomong dan omongan gue isinya komplain kepada pemerintah. Sekarang semua bidang usaha kerja, sebut saja deh, polisi, perusahaan besar juga kerja walau WFH. Tetap saja mereka kerja. Hanya, kami musisi yang nggak ada protokol untuk event off air," ujar Ridho. 

Lebih lanjut, Ridho pun mencoba memberikan masukan yang mungkin saja bisa menjadi pertimbangan pemerintah khususnya Satgas Covid-19 untuk merancang kebijakan event off air
 
"Gini ajalo boleh bikin acara seluas lapangan bola, cuma boleh 500 orang misalnya. Peraturannya emang sudah ada, begitu minta izin ke polisi diminta ke satgas juga. Pas bilang ke satgas suruh ke polisi. Jadi, gue minta ada pernyataan resmi dari pemerintah, Kemenparekraf. Satgas bahas bagaimana bikin acara off air dengan prokes yang jelas," tegas Ridho. 
 
Ridho menambahkan industri pertunjukan musik tak melulu bicara musisi, namun juga pihak-pihak lain yang mendukung terselenggaranya sebuah konser atau pertunjukan. 
 
"Kalo dibilang dianaktirikan ya karena kita enggak pernah dibahas serius. Karena ini banyak orang yang terlibat. Off air kan bukan cuma soal artisnya. Ada ekosistemnya, ada orang panggung, soundsystem," bebernya.
 

Vaksin Slank untuk Indonesia

Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin Slank untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan