"Glenn sebagai junior saya. Kita kadang suka ngobrol sama senior saya betapa Glenn ini jauh lebih muda daripada kami, tapi dia memberikan sifat respek yang beda dari yang lain," kata Addie dalam diskusi virtual bertajuk Jejak Musikalitas Glenn Fredly Untuk Negeri pada Senin 13 April 2020.
Dia mencontohkan pada perayaan konser bertajuk 80th Celebration Bob Tutupoly yang berlangsung di The Pallas, SCBD, pada 29 November 2019 lalu. Konser musik tersebut digagas Glenn untuk memberikan apresiasi kepada senironya, Bob Tutupoly, yang masih terus aktif bermusik hingga kini.
"Coba lihat bagaimana dia merayakan kebesaran musisi seniornya Bob Tutupoly, dia bikin konser buat Slank, Ruth Sahanaya, Yovie Widianto. Dia selalu merayakan kebesaran musisi lain. Dia tidak asyik dengan dirinya sendiri padahal dirinya tuh besar," kenang Addie.
Menurut Addie, sifat kerendahan hati ini yang menjadikannya sangat kehilangan sosok Glenn. Meski telah tiada, sifat Glenn tetap hidup dalam hati Addie melalui inspirasinya dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Ini satu kerendahan hati yang sangat menginspirasi saya," tandas dia.
Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, pada Rabu petang, 8 April 2020. Dia menutup usia ke-44 karena mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak. Glenn dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Kamis siang, 9 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News